Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelang Haji Indonesia dari Kemenag, Apa Fungsi dan Fitur di Dalamnya?

Baca di App
Lihat Foto
Kementerian Agama
Gelang Haji Indonesia 2022
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuat gelang khusus untuk setiap jemaah haji dari Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada 2022.

Diketahui, gelang haji sudah dibuat pemerintah sejak musim haji 1995. Dan kini banyak ditiru oleh negara- negara lainnya.

Apa fungsi dari gelang itu, dan apa saja fitur yang ada di dalamnya?

Fungsi gelang jemaah haji

Juru Bicara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, pada gelang haji 2022 memuat sejumlah informasi penting terkait jemaah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal itu diungkapkannya dalam keterangan pers di Asrama Pondok Gede, Jakarta, Jumat (10/6/2022)

Berdasarkan penjelasan Fauzin, di bagian luar gelang, terdapat enam kolom dengan informasi berbeda.

Kolom pertama berisi ketrangan asal Embarkasi dan tahun keberangkatan. Misalnya, "JKS 1443" artinya jemaah asal Embarkasi Jakarta–Bekasi yang berangkat pada 1443 H.

Baca juga: Rincian Biaya Haji dan Cara Cek Nama Calon Jemaah Haji 2022

Kolom kedua berisi nomor kloter. Misal, "Kloter 12".

Selanjutnya di kolom ketiga memuat keterangan nomor paspor jemaah.

Kemudian di kolom keempat terdapat tulisan Jemaah Haji Indonesia dalam Bahasa arab "al hajjul Indonesiyyi".

Berikutnya pada kolom kelima berisi nama jemaah/petugas sesuai nama di Paspor.

"Terakhir di kolom keenam tercetak Bendera Indonesia (Merah Putih) sebagai penanda jemaah atau petugas berasal dari Indonesia," katanya.

Baca juga: Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji Indonesia untuk Tiap Provinsi

Baca juga: Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji Indonesia untuk Tiap Provinsi

Gelang haji sebagai ciri khas setiap jemaah

Dengan seluruh informasi yang ada di dalamnya, gelang haji berfungsi sebagai ciri khas setiap jemaah dan petugas haji Indonesia.

Ini menjadi atribut bagi jemaah dan petugas haji asal Indonesia selain seragam.

Diharapkan, gelang ini akan memudahkan pihak lain mengenali atau mengidentifikasi jemaah jika sesuatu terjadi, misalnya tersesat, terpisah dari rombongan, atau keadaan darurat lain.

“Gelang tersebut terbukti sangat memudahkan berbagai pihak untuk mengidentifikasi jemaah ketika terpisah, lupa arah jalan ke pemondokan, dan lain-lain,” tegas Fauzin yang juga merupakan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Sekretariat Jendera Kemenag.

Baca juga: Resmi, Ini Rincian Biaya Haji 2022 per Embarkasi

Oleh karena itu, jemaah diharapkan untuk memahami apa saja isi dari gelang identitas itu.

Jemaah juga diminta untuk selalu menggunakan gelang tersebut dan tidak menukarnya dengan orang lain.

“Kami mengimbau kepada seluruh jemaah agar memakai gelang identitas tersebut sejak diterima sampai kembali ke rumah domisili masing-masing di Tanah Air. Jangan hanya disimpan karena takut hilang,” kata Fauzin.

“Jangan sampai tertukar dengan siapapun, dan tidak diperbolehkan saling bertukar gelang identitas,” lanjut dia.

Dengan demikian, gelang harus dipakai bukan hanya saat menjalankan ibadah di Tanah Suci saja.

Baca juga: Dipatok Rp 39,8 Juta, Berikut Update Rincian Biaya Haji 2022

Pernyataan Fauzin selengkapnya dapat disimak dalam video berikut ini:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi