KOMPAs.com – Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) membuka kesempatan beasiswa atau bantuan penddidikan bagi dokter yang ingin mengambil jenjang spesialis dan subspesialis.
Beasiswa tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan pada pelaksanaan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan untuk mencapai pemenuhan dan pemerataan SDM Kesehatan.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, program beasiswa ini diutamakan untuk spesialis jantung, stroke, kanker dan urologi.
“Kita melihat bahwa penyakit yang paling berat dampak nyawa dan besar biayanya adalah pertama jantung, kedua stroke, nomor tiga cancer, dan nomor empat ginjal,” ujar Budi dalam konferensi pers 2 Juni 2022.
Baca juga: Kemenag Buka Beragam Beasiswa PTKI 2022, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Budi mengharapkan pada tahun 2024 mendatang seluruh fasyankes di tingkat provinsi akan mampu memberikan layanan-layanan tersebut.
Lantas apa saja syarat untuk mengikuti program beasiswa bagi dokter spesialis ini?
Syarat
Sebagaimana disampaikan dalam Ebook Rekrutmen Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis, persyaratan mengikuti program beasiswa yakni sebagai berikut:
- Calon peserta baru
- Calon peserta yang tidak lulus pada angkatan sebelumnya
- Calon peserta yang berasal dari residen (on going) dengan masa studi maksimal semester 4 pada Juli 2022
- Calon peserta Pasca Penugasan Khusus Nusantara Sehat
- Calon peserta program bantuan pendidikan dokter spesialis-subspesialis dan dokter gigi spesialis bisa berstatus sebagai ASN atau non ASN
- Calon peserta program bantuan dokter subspesialis dipersyaratkan berstatus ASN dan bukan Residen (on going).
Bagi peserta baru yang memulai perkuliahan pada semester ganjil maka akan mendapat bantuan biaya sejak Juli 2022.
Untuk peserta residen maka hanya akan diberikan bantuan biaya setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai peserta penerima bantuan program Pendidikan Dokter Spesialis sejak Juli 2022 dengan Keputusan Menteri Kesehatan sesuai dengan sisa masa kurikulum bidang spesialistiknya.
Adapun jenis kepesertaan untuk mengikuti program ini, yakni sebagai berikut:
- Calon peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi
- Calon peserta dari UPT Kementerian Kesehatan
- Calon peserta dari Kementerian Pertahanan – TNI/Polri
- Calon Peserta Pasca Penugasan Khusus Nusantara Sehat.
Baca juga: Kemendikbud Buka Beasiswa S2-S3 bagi Guru dan Tendik, Segera Daftar
Jadwal pendaftaran
Berikut ini jadwal dan tahapan pendaftaran serta seleksi program beasiswa dokter spesialis-subspesialis dan dokter gigi spesialis tahun 2022:
- 9-30 Juni 2022: Pendaftaran peserta
- 4 Juli-13 Juli 2022: Seleksi administrasi tingkat Biro OSDM Kemenkes/Kemhan-TNI/Polri/Dinkes Provinsi dan Seleksi administrasi tingkat Dinkes Provinsi
- 14-22 Juli 2022: Seleksi administrasi tingkat pusat
Nantinya penetapan hasil seleksi akan dilakukan di tingkat Kemenkes. Kemudian untuk awal perkuliahan akan dilakukan sesuai institusi tempat diterima.
Alur pengusulan
Sementara itu untuk alur pengusulan untuk mengikuti program beasiswa ini yakni sebagai berikut:
- Calon peserta telah mendaftar di Fakultas Kedokteran
- Calon peserta selanjutnya mendaftar dan mengunggah berkas persyaratan di portal bandikdok.kemkes.go.id
- Seleksi administratf secara berjenjang
- Penetapan penerima bantuan pendidikan.
Jenis beasiswa
Jenis program fellowship dokter spesialis yang dibuka yakni sebagai berikut:
1. Jantung:- Kardiologi Intervensi (KKV Intervensi)
- Jantung Pembuluh Darah – Kardiologi Intervensi
- Anastesi – Kardiovaskular
- Jantung Pembuluh Darah – Perawatan Intensif dan Kegawatan Kardiovaskular
- Jantung Pembuluh Darah – kardiologi Pediatrik dan Penyakit Jantung Bawaan
- Jantung Pembuluh darah – Kedokteran Vaskular
- Jantung Pembuluh Darah - Ekokardiografi
- Jantung Pembuluh Darah - Pencitraan kardiovaskular
- Jantung Pembuluh Darah – Aritmia
- Jantung dan Pembuluh Darah - Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular
- Bedah thoraks Kardiak Vaskluler – Bedah Jantung Dewasa
- Bedah thoraks kardiak vaskuler – Bedah Jantung Anak
- Bedah thoraks kardiak vaskuler - Bedah thoraks
- Bedah thoraks karrdiak vaskuler – Bedah vaskular dan endovascular
- Neuro intervensi
- Bedah Syaraf Vasculer
- Radiologi Intervensi
- Urologi Transplantasi
- Urologi Onkologi
- Urologi Pediatrik
- Anak – Nefrologi/Dialisis
- Penyakit Dalam – Dialisis
- Obstetri Ginekologi – Onkologi
- Penyakit Dalam – Internist For Oncology
- Bedah – Onkologi
- Paru – Onkologi
- Patologi Anatomi – Onkologi
- Patologi Klinik-Onkologi
Baca juga: Penjelasan Kemenhub dan KAI soal Ibu Hamil yang Kelelahan Usai Naik Turun Tangga di Stasiun Cakung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.