Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Rusia-China Resmi Dibuka

Baca di App
Lihat Foto
AFP PHOTO/ALEXEI DRUZHININ
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berpose selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Jembatan kendaraan pertama yang menghubungkan Rusia dan China resmi dibuka pada Jumat (10/6/2022).

Sebagian besar pembangunan jembatan penghubung Blagoveshchensk-Heihe di seberang Sungai Amur ini sebenarnya telah selesai pada akhir 2019, dikutip The Moscow Times.

Transportasi antar kota perbatasan, sebelumnya diakses dengan perahu sungai, hovercraft, jembatan terapung dan jalan es di musim dingin.

Upacara pembukaan pada Jumat menunjukkan truk-truk barang melintasi jembatan sepanjang satu kilometer itu saat kembang api mengeluarkan warna bendera Rusia sebagai latar belakang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Transportasi Rusia Vitaly Savelyev mengatakan, peluncuran jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan perdagangan bilateral antara Rusia dan China menjadi 1 juta ton barang per tahun.

Baca juga: Kota Terlarang China Dibuka Kembali untuk Umum

Sementara itu, pembatasan Covid-19 China melahirkan adanya pembatasan pergerakan di jembatan Blagoveshchensk-Heihe untuk lalu lintas penumpang.

Setelah pembatasan dicabut, jembatan tol ini diharapkan mampu mengangkut 630 truk barang, 164 bus, dan 68 kendaraan per hari.

Pembicaraan tentang jembatan yang menghubungkan kedua negara telah dimulai pada 1988, dan kesepakatan untuk menghubungkan kedua kota itu awalnya ditandatangani pada tahun 1995.

Jembatan ini akhirnya mulai dibangun pada 2016 dan selesai pada Mei 2020. Akan tetapi, pembukaannya tertunda karena pembatasan Covid-19, dikutip dari Reuters.

Dengan dibukanya jembatan ini, jarak perjalanan barang-barang China ke Rusia dapat dipangkas hingga 1.500 kilometer.

Kendaraan yang melintasi jembatan harus membayar tol sebanyak 8.700 rubel (150 dollar AS).

Baca juga: 100 Lebih Kapal China Masuk Laut China Selatan secara Ilegal, Filipina Berang

Dalam tes terakhir, jembatan ini memiliki beban maksimum sebesar 318 ton.

Pada April lalu, Rusia memperkirakan arus komoditas dengan China akan tumbuh dan perdagangan dengan Beijing akan mencapai 200 miliar dollar AS pada 2024.

Sebagai informasi, China adalah pembeli utama sumber daya alam dan produk pertanian Rusia.

Rusia sebelumnya juga menyelesaikan pembangunan bagian jembatan kereta api Rusia-China pertama yang direncanakan akan dibuka pada Agustus.

Ini berarti jaringan kereta api timur laut China sekarang dapat terhubung dengan kereta api Siberia Rusia.

Kedua proyek ini merupakan bagian dari insiatif Belt and Road China untuk meningkatkan perdagangan Eurasia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi