Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Meningkat Saat Tes Menurun

Baca di App
Lihat Foto
wir_sind_klein/PIXABAY
ilustrasi Covid-19. Diduga Covid-19 memicu hepatitis akut misterius pada anak.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kasus harian Covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan, terutama sejak lima hari terakhir.

Tercatat, sejak 7 Juni 2022, kasus harian di Indonesia kembali meningkat melampaui angka 500 kasus.

Sementara sebelumnya, sejak akhir April hingga 6 Juni 2022 kasus harian stabi di kisaran angka 100-300 dan tidak pernah menyentuh angka 400 kasus.

Baca juga: Update Corona 12 Juni: Covid-19 di Beijing Melonjak, Sumbernya dari Bar dan Salon Rambut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk informasi, berikut kasus harian Covid-19 di Indonesia untuk 7-11 Juni 2022 berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19:

Lantas, analisis apa yang bisa disampaikan oleh Satgas terkait dengan peningkatan kasus harian ini?

Penyebab meningkatnya kasus Covid-19 Indonesia

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Dr Alexander Ginting menyebut peningkatan kasus konfirmasi harian ini disebabkan oleh banyak faktor.

"Berbagai kenaikan kasus Covid positif harian dan peningkatan kasus aktif terkait dari berbagai variabel," ungkap Alex saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/6/2022).

"Seperti pelonggaran prokes masyarakat, mobilitas meningkat baik domestik dan luar negeri, capaian booster vaksin tidak secepat vaksinasi 1 dan 2, muncul variant atau sub variant baru, dan menurunnya wasdal PPKM dan posko PPKM skala mikro di desa dan kelurahan," lanjutnya.

Ia mengatakan, peningkatan yang saat ini tercatat justru terjadi ketika jumlah tes yang dilakukan menurun.

"Jumlah test untuk pelacakan turun, karena ada pelonggaran persyaratan perjalanan dan aktivitas masyarakat," kata Alex.

Baca juga: Corona di Indonesia Naik Lagi, Ini Peringatan Satgas Covid-19

 

Tetap menjaga protokol kesehatan

Alex berharap, meskipun pelonggaran telah dilakukan, jumlah tes Covid-19 harus dipertahankan.

"Seharusnya test pelacakan kontak harus konsisten sesuai yang dibunyikan di Inmendagri dan PPKM posko desa kelurahan (mikro), tidak ikut ikutan turun kinerjanya," ujar Alex.

Karen aitu pihaknya mengingatkan agar masyarakat terus menerapkan segala protokol kesehatan Covid-19, meski pemerintah sudah memberlakukan pelonggaran di berbagai bidang.

Baca juga: Update Corona 10 Juni 2022: Kasus Harian di Indonesia Merangkak Naik | China Lockdown Distrik di Shanghai

Tak hanya prokes, semangat untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster juga harus ditingkatkan.

"Prokes berikut kegiatan 3M itu untuk mencegah penularan harus maksimal, vaksinasi meningkatkan imunitas tidak boleh surut," jelas dia.

Terakhir, Alex juga menekankan kegiatan pencegahan dari pihak pemerintah juga harus terus dioptimalkan.

"Kegiatan 3T untuk telusur signal virologi dan signal epidemiologi di masyarakat, berikut kesiapan karantina, isolasi, dan rumah sakit harus terus-menerus (dilaksanakan) sebagai operasi intelijen medik," papar Alex.

Ketiganya, baik protokol kesehatan, vaksinasi, maupun surveilans, harus dilakukan secara berbarengan sehingga menimbulkan sinergi antara satu upaya dan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi