Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Peluang Kerja untuk Lulusan Farmasi, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas laboratorium yang meneliti Biokimia Farmasi LIPI melakukan uji validasi deteksi virus corona dari sample swab yang telah diekstrak di Laboratorium Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (31/8/2020). Metode RT-LAMP memiliki sejumlah kelebihan antara lain waktu reaksinya cepat, sekitar satu jam. Sebagai perbandingan, deteksi Covid-19 memakai metode PCR membutuhkan waktu 2-4 jam. RT-LAMP juga digunakan untuk mendeteksi virus influenza, sindrom penapasan akut parah (SARS), dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Program Studi Farmasi merupakan salah satu jurusan perkuliahan yang memiliki cukup banyak peminat.

Jurusan ini utamanya berfokus mempelajari obat-obatan meskipun saat kuliah, jurusan ini juga mempelajari hal-hal lain seperti kimia dan mikrobiologi.

Jurusan Farmasi lulusannya memiliki cukup banyak peluang pekerjaan selain sebagai Apoteker.

Baca juga: Biaya Kuliah Jurusan Farmasi Jalur Mandiri di UGM, UI, hingga Unpad

Untuk lebih mengenal seputar Jurusan Farmasi, berikut ini sejumlah peluang kerja bagi mahasiswa lulusan Farmasi yang perlu diketahui terutama untuk yang seang bingung menentukan jurusan kuliah:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Apoteker

Profesi ini adalah salah satu peluang kerja paling banyak diminati oleh seorang lulusan jurusan farmasi.

Meski demikian, untuk menjadi seorang apoteker tidak cukup kuliah S1 jurusan farmasi saja.

Nantinya, jika ingin menjadi seorang apoteker, maka lulusan S1 farmasi harus melanjutkan kuliahnya dengan mengambil profesi apoteker.

Lama pendidikan sekolah profesi apoteker adalah adalah 2 semester.

Ketika seseorang bekerja sebagai apoteker, maka Ia bisa bekerja baik di rumah sakit ataupun apotek.

Tugas seorang apoteker di rumah sakit maupun apotek utamanya adalah melakukan pelayanan kefarmasian kepada pasien serta melakukan pengelolaan obat.

2. Asisten apoteker

Menjadi seorang asisten apoteker atau Tenaga Teknik Kefarmasian adalah peluang kerja yang bisa diambil oleh mereka yang kuliah D3 Farmasi, D3 Analis Farmasi, dan juga S1 Farmasi.

Tugas seorang asisten apoteker adalah membantu tugas apoteker dalam pekerjaan kefarmasian.

Untuk bekerja sebagai seorang asisten apoteker, nantinya lulusan D3 Farmasi harus memiliki Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknik Kefarmasian atau yang disingkat dengan STRTTK.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Farmasi

 

3. Detailer

Peluang kerja selanjutnya bagi lulusan jurusan farmasi baik dari jenjang D3 ataupun S1 adalah menjadi detailer.

Detailer atau medical representatif adalah seseorang yang memiliki peranan penting dalam pemasaran obat ethical suatu perusahaan farmasi.

Obat ethical yakni obat yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter.

Salah satu tugas dari seorang detailer adalah melakukan kunjungan rutin ke dokter.

4. Peneliti

Dikutip dari laman Prakerja, lulusan farmasi juga berpeluang menjadi seorang peneliti.

Nantinya sebagai peneliti, maka lulusan farmasi bisa bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain itu, seorang lulusan jurusan farmasi juga berpeluang menjadi peneliti di sebuah perusahaan farmasi ataupun kosmetika.

5. Tenaga pengajar

Seorang lulusan jurusan farmasi juga memiliki peluang untuk menjadi tenaga pengajar baik dosen maupun guru.

Tentunya jika ingin menjadi seorang dosen setidaknya lulusan farmasi harus kuliah lagi mengambil jenjang pendidikan selanjutnya di kelas pascasarjana.

Selain menjadi dosen di suatu perguruan tinggi, lulusan farmasi juga bisa menjadi seorang guru di Sekolah Menengah Farmasi yang saat ini masih ada di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Jurusan Farmasi dan Prospek Kerja Lulusannya

 

6. Product Development Specialist

Peluang kerja selanjutnya bagi lulusan Farmasi tak hanya bisa bekerja di perusahaan obat-obatan saja.

Namun juga bisa bekerja pada perusahaan produsen produk kecantikan, di antaranya dengan menjadi product development specialist.

Lingkup pekerjaan seorang product development specialist di antaranya adalah merencanakan penelitian terhadap suatu produk baru.

7. Tim quality management

Lulusan Farmasi juga bisa menjadi tim quality management baik di perusahaan obat, makanan maupun kosmetik.

Adapun pekerjaan di bidang ini di antaranya adalah melakukan quality control dengan memastikan kadar dan kualitas obat dalam suatu produk.

Serta menjadi quality assurance yakni mencari tahu mengenai penyebab masalah jika terjadi penyimpangan kualitas obat.

Nah itulah penjelasan mengenai profesi dan prospek kerja lulusan jurusan farmasi di Indonesia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi