KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 belum selesai. Sejumlah negara di dunia masih melaporkan lonjakan kasus baru.
Baru-baru ini, muncul Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 yang diduga menjadi penyebab kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Berdasarkan data dari Worldometer per 13 Juni 2022, kasus virus corona secara global telah mencapai angka berikut:
- Kasus positif: 540.838.816
- Kasus aktif: 18.325.936
- Meninggal: 6.332.043
- Sembuh: 516.180.837.
Berikut update dan perkembangan virus corona di Indonesia dan sejumlah negara di dunia, Selasa (14/6/2022):
Baca juga: Rincian Kasus dan Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 di Jakarta dan Bali
Update corona di Indonesia
Kasus Covid-19 di Indonesia terus merangkak naik dalam beberapa pekan terakhir.
Selama satu pekan, Indonesia juga konsisten melaporkan kasus harian Covid-19 di atas 500.
Merujuk data Satgas Penanganan Covid-19, kasus harian Covid-19 Indonesia bertambah 591 kasus yang berasal dari 22 provinsi.
Adapun total infeksi terkonfirmasi sebanyak 6.061.079 kasus dengan 156.652 kematian.
Berikut informasi selengkapnya:
- Kasus positif: 6.061.079
- Kasus aktif: 4.926
- Meninggal: 156.652
- Sembuh: 5.899.501
Baca juga: Gejala Covid Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang Terdekteksi di Bali
Berikut update Covid-19 dari beberapa negara di dunia:
China kembali lakukan pembatasan
Hal tersebut lantaran baru-baru ini ada risiko penularan tinggi dari virus corona yang berasal dari klaster bar di kota ini.
Data pada 12 Juni 2022, sekitar 166 kasus konfirmasi Covid-19 telah dikaitkan dengan klaster Chaoyang Heaven Supermarket Bar, yang muncul pertama pada pekan lalu.
Tingkat infeksi Covid-19 di China sebenarnya tergolong masih rendah secara global.
Namun, negara ini masih mengupayakan kebijakan untuk mencapai nol Covid-19 dengan alasan melindungi orangtua, di saat negara-negara lain mencoba hidup berdampingan dengan virus corona.
Baca juga: Omicron BA.4 dan BA.5 Terkonfirmasi di Indonesia, Berbahayakah?
Kanada hentikan testing Covid-19
Diberitakan Reuters, hal ini untuk mengurangi waktu tunggu bagi para pelancong dalam beberapa pekan terakhir.
Otoritas setempat mengatakan, testing acak akan kembali diberlakukan pada 1 Juni 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.