KOMPAS.com - Muhammad Fauzan (28), pemuda asal Magelang, Jawa Tengah mendapat perhatian dari sejumlah media Arab.
Hal itu setelah Fauzan tiba di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
Tak seperti jemaah haji asal Indonesia umumnya, Fauzan menunaikan ibadah haji dengan mengayuh sepeda!
Baca juga: Kisah Fauzan Wujudkan Cita-cita Naik Haji, Memilih Gowes 5.000 Km
Tempuh 8.000 Km selama 7,5 bulan
Salah satu media Arab yang menyorot kisah Fauzan adalah Al-Khaleej dalam artikelnya berbahasa Arab dengan judul "Mengayuh Sepeda Sejauh 8.000 km untuk Menunaikan Haji" yang tayang pada 8 Juni 2022.
Dalam artikelnya, Al-Khaleej menuliskan bahwa Fauzan telah menghabiskan waktu 7,5 bulan perjalanan dari Indonesia ke Mekkah.
Fauzan menceritkan tantangannya saat mengayuh sepeda melintasi berbagai negara.
Menurutnya, perubahan cuaca menyulitkannya selama perjalanan. Sebab, ia harus melewati negara dengan suhu yang sangat panas.
Selain faktor cuaca, Fauzan menyebut kerusakan sepeda juga kerap menghambat perjalanan.
Dalam artikel itu juga disebutkan, Fauzi mulanya berencana untuk pergi ke Mekkah menggunakan motor.
Namun, rencana tersebut urung dilakukan karena alasan keamanan dan mempertimbangkan kemudahan akses memasuki negara-negara yang akan dilewati.
Baca juga: Pemuda Ini Bersepeda dari Magelang ke Mekkah demi Ibadah Haji
Tak dapat izin masuk Myanmar dan India
Selain Al-Khaleej, sebuah acara televisi lokal berjudul "Sayyidati" juga mewawancarai Fauzan secara langsung.
Saat diwawancara, Fauzan mengaku sedang berada di KJRI Jeddah.
Kepada pemandu acara "Sayyidati", Fauzan mengatakan bahwa dirinya memulai perjalanan ke Arab Saudi sejak November 2021.
"Perjalanan saya dimulai dari Magelang, daerah asal saya. Kemudian saya melanjutkan ke Jakarta, Sumatera, dan Batam," kata Fauzan.
Dari Batam, Fauzan kemudian naik kapal menuju Singapura.
Menurutnya, ia juga sempat mengayuh sepeda melewati Malaysia dan Thailand.
Namun, ia tidak mendapatkan izin untuk masuk ke Myanmar dan India, sehingga harus melanjutkan perjalanan dengan pesawat menuju Riyadh.
"Di perbatasan Thailand, sebenarnya sebenarnya akan melanjutkan perjalanan ke Myanmar dan India, tapi dilarang. Akhirnya, saya naik pesawat ke Riyadh," jelas Fauzan.
Dari Riyadh, ia kemudian kembali mengayuh sepedanya menuju Jeddah.
Video selengkapnya dapat dilihat di ini: Wawancara Fauzan di acara "Sayyidati"
Baca juga: Jemaah Calon Haji Diminta Tak Berfoto Bawa Spanduk di Masjidil Haram
Tak ada persiapan khusus
Pada November 2021, Kompas.com juga sempat mewawancarai Fauzan ketika perjalanan sampai di Cirebon.
Saat itu, Fauzan berencana mengayuh sepeda melewati jalur utara dari Indonesia ke Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, lalu ke India, Pakistan, Iran, dan berakhir di Arab Saudi.
Meski demikian, ia mengaku tak ada persiapan khusus untuk menempuh perjalanan ke "Barat" ini.
Fauzan hanya menyiapkan bekal hingga paspor, visa, termasuk kartu vaksin Covid-19 mengingat situasi dunia masih dilanda pandemi.
Keputsannya untuk mengayuh sepeda ke Mekkah ini dilandasi atas keinginan kuatnya untuk menunaikan rukun Islam kelima.
"Saya malu kalau perjalanan jauh tapi bukan untuk Allah," kata Fauzan.
Namun, ia tak memasang target untuk sampai di Mekkah tepat waktu. Jika molor, ia akan menunaikan ibadah umrah.
Selain untuk berhaji, Fauzan juga berniat untuk menimbah ilmu di Arab Saudi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.