Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 15 Juni: Kembali Melonjak, Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Nyaris 1.000

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Sejumlah petugas mengusung peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Kamis (10/2/2022). Menurut data Pemprov DKI Jakarta meski persentase kasus positif COVID-19 akibat varian Omicron meningkat, angka kematian akibat COVID-19 sekitar 30 orang per hari walaupun angka kematian ini jauh lebih rendah dibandingkan saat varian Delta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona juga masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dilansir dari laman Worldometers, Rabu (15/6/2022) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 541.774.662 (541 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 516.923.370 (516 juta) pasien telah sembuh, dan 6.334.232 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 18.517.060, dengan rincian 18.480.829 pasien dalam kondisi ringan dan 36.231 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penyebab Melonjaknya Kasus Covid-19 di Indonesia

5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 87.549.563 kasus, 1.036.483 orang meninggal, total sembuh 83.339.680
  2. India: 43.242.060 kasus, 524.777 orang meninggal, total sembuh 42.661.370
  3. Brasil: 31.543.000 kasus, 668.404 orang meninggal, total sembuh 30.259.452
  4. Perancis: 29.923.818 kasus, 148.898 orang meninggal, total sembuh 29.264.473
  5. Jerman: 26.969.546 kasus, 140.292 orang meninggal, total sembuh 25.999.100.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Benarkah Indonesia Sudah Endemi Covid-19 secara De Facto?

Update virus corona di Indonesia

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan mengalami peningkatan.

Hingga Selasa (14/6/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif Covid-19 di Indonesia bertambah 930 kasus.

Sehingga, jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 6.062.009 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah melaporkan adanya penambahan 548 orang. Kini total pasien sembuh 5.900.049 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 10 orang, sehingga totalnya menjadi 156.622.

Baca juga: Covid-19 di Indonesia Melandai, Masih Perlukah Vaksin Booster?

Update virus corona di Uni Emirat Arab (UEA)

Pemerinah Uni Emirat Arab memperingatkan masyarakatnya untuk tetap menjalankan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19.

Dilansir dari Channel News Asia (CNA), Selasa (14/6/2022), masyarakat UEA diminta mengenakan masker ketika berada di dalam ruangan atau akan menghadapi denda berat.

Hal itu dipicu melonjaknya kasus Covid-19 di UEA.

Selain itu, orang dengan hasil tes positif Covid-19 didesak untuk mematuhi aturan isolasi, di tengah tingkat rawat inap yang meningkat.

Kasus harian Covid-19 di UEA bertambah 1.356 pada Selasa (14/6/2022), naik signifikan dari minggu sebelumnya dengan 572 kasus.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Indonesia Kembali Melonjak, Apa Penyebabnya?

Beli vaksin Covid-19, Bank Dunia Kucurkan pinjaman ke Afrika Selatan

Bank Dunia setuju untuk mengucurkan uang pinjaman 454,4 juta euro (sekitar Rp 6,9 triliun) untuk membantu Afrika Selatan mendanai pembelian vaksin Covid-19.

Kementerian Keuangan Afrika Selatan mengonfirmasi kabar ini dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Aljazeera, Selasa (14/6/2022).

Afrika Selatan tercatat sebagai negara tertinggi dengan kasus virus corona dan kematian akibat Covid-19 di Benua Afrika.

Ada lebih dari 3,9 juta kasus Covid-19 yang terkonfirmasi dan lebih dari 101.000 pasien Covid-19 yang meninggal.

"Proyek ini secara surut akan membiayai pengadaan 47 juta dosis vaksin Covid-19 oleh GoSA (Pemerintah Afrika Selatan)," demikian pernyataan yang dirilis pada Senin (13/6/2022).

Baca juga: Apakah Harus Vaksin Seterusnya agar Terlindung dari Virus Corona?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Benarkah Monkeypox Disebabkan Vaksin atau Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi