KOMPAS.com - Presiden Jokowi Widodo resmi menunjuk Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada Rabu (15/6/2022).
Raja juli menggantikan Surya Tjandra yang sebelumnya menjabat sebagai Wamen ATR.
Dalam kesempatan yang sama, ia dilantik bersama dua nama lainnya, yaitu Afriansyah Ferry Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan John Wempi Watipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.
Berikut sepak terjang Raja Juli Antoni...
Dikutip dari laman pribadinya, Raja Antoni merupakan lulusan Institut Agama Islam Negeri (sekarang UIN) Jakarta pada 2001.
Ia kemudian melanjutkan studinya ke University of Bradford, Inggris di bidang studi perdamaian pada 2004.
Pria kelahiran 13 Juli 1977 ini kemudian melanjutkan studi doktoral di University of Queensland, Australia dan selesai pada 2010.
Dengan latar belakang pendidikan tersebut, tak heran jika ia dikenal sebagai intelektual muda Muhammadiyah.
Sebelum terjun di dunia politik, Raja pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif MAARIF Institute pada 2005-2009.
Karier politiknya dimulai sejak 2009 saat ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Akan tetapi, debutnya tersebut harus kalah.
Baca juga: Raja Juli: Pemilih PSI di Luar Negeri Kaum Urban, Terdidik dan Kelas Menengah
Ia kemudian bergabung dengan PSI, partai yang baru mengikuti pemilu pertamanya pada 2019.
Saat Pemilu 2019, Raja juga bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin sebagai wakil sekretaris hingga juru bicara.
Hingga saat ini, Raja Juli masih aktif menjabat sebagai Sekjen PSI.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi siang ini melantik dua menteri dan tiga wakil menteri.
Dua menteri yang dilantik adalah Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan serta Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Keduanya menggantikan posisi Muhammad Luthfi dan Sofyan Djalil di kabinet Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.