Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Dispenser BBM SPBU di Lampung Terbakar akibat Tersenggol Truk

Baca di App
Lihat Foto
Tangkap layar Instagram @romansasopirtruck
Video viral dispenser SPBU terbakar
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Unggahan video dispenser pengisian bahan bakar yang terbakar di SPBU rest area KM 20 Jalan Tol Lampung viral di media sosial.

Dalam video tersebut memperlihatkan sebuah truk berwarna kuning ketika berbelok bagian belakangnya menyenggol dispenser pengisian bahan bakar.

Dispenser tersebut kemudian roboh dan menimbulkan percikan api, kemudian seketika langsung terbakar.

Beruntung, saat kejadian itu dua petugas SPBU yang beraada di samping dispenser dapat menghindar dan tidak tertimpa dispenser atau terkenana sambaran api.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video viral dispenser BBM SPBU di Lampung terbakar itu dibagikan oleh akun ini, Jumat (17/6/2022). Video selengkapnya dapat dilihat di sini.

 

Dalam keterangannya, kronologi kejadian terbakarnya dispenser tersebut belum diketahui.

"Terjadi kebakaran, posisi di KM 20 Bakauheni, kejadian baru," kata seseorang dalam video tersebut.

Akibat terbakarnya dispenser menimbulkan asap hitam pekat yang menyelimuti atap SPBU

Hingga Sabtu (18/6/2022) pukul 10.03 WIB, video tersebut sudah mendapatkan 5.162 like dengan 190 komentar.

Baca juga: Video Viral Keributan di SPBU akibat Salah Isi BBM, Ini Kata Pertamina

Penjelasan polisi

Kepala Satlantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra membenarkan adanya kejadian tersebut di SPBU rest area KM 20 Jalan Tol Lampung.

Peristiwa tersebut terjadi di rest area jalan tol ruas Terbanggi Besar-Bakauheni (Bakter) pada Jumat (17/6/2022) pukul 07.20 WIB.

“Benar, telah terjadi kecelakaan di tempat pengisian bahan bakar rest area KM 20B di Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan,” kata Jonnifer, dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Namun, truk yang menjadi penyebab dari terbakarnya dispenser telah melarikan diri setelah melakukan tabrakan.

“Kendaraan truk Colt Diesel itu melarikan diri usai menabrak dispenser di SPBU tersebut,” kata Jonnifer.

Polisi melakukan proses penyelidikan lebih lanjut, karena truk Colt Diesel Kuning tersebut belum diketahui nomor kendaraannya.

Jonnifer mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah berkoordinasi Satuan PRJ Ditlantas Polda Lampung.

Baca juga: Viral, Video Ajakan Isi BBM Nominal Ganjil agar Tak Dicurangi, Ini Kata Pertamina

Kronologi kejadian

Dari keterangan sejumlah saksi, peristiwa bermula ketika truk Colt Diesel melaju ke luar rest area dari arah perkiran menuju Pelabuhan Bakauheni.

Pada saat melintasi area pengisian bahan bakan, truk diduga melaju dengan kecepatan yang melebihi batas kecepatan minimun.

Ditambah dengan kondisi jalan yang basah membuat truk tersebut tergelincir pada ban bagian belakang.

“Kontur jalan di TKP halus dan basah, sehingga ban belakang truk diduga tergelincir,” ungkap Jonnifer.

Akibat tergelincir dengan kecepatan berlebih membuat sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan.

Akhirnya bak sebelah kanan truk menabrak dispenser nomo 4 di SPBU tersebut.

“Kecelakaan ini mengakibatkan mesin dispenser SPBU mengalami kebakaran,” jelas Jonnifer.

Setelah mengetahui adanya kebarakan, petugas SPBU dengan sigap memadamkan api, sehingga kebakaran tidak merembet.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun truk yang menabarak dispensir berhasil melarikan diri.

(Sumber: Kompas.com/ Tri Purna Jaya | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi