Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Detik-detik Jalan di Cianjur Ambles

Baca di App
Lihat Foto
Sceengrab dari video amatir warga
Ruas jalan lintas selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambles, Sabtu (18/6/2022). Korban jiwa nihil, namun arus lalu lintas terganggu.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan detik-detik ruas jalan yang ambles di Cianjur, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun ini pada Sabtu (18/6/2022). Video dapat dilihat di sini.

"Sabtu (18/06) Telah terjadi bencana longsor badan jalan (1/2 badan jalan amblas, sisa badan jalan 2-2,5 m) lokasi ruas jalan Sukanegara - Sindangbarang Kabupaten Cianjur Selatan KM. 135 + 800 sepanjang +/- 50 M, kedalaman jurang +/- 50 M," tulis pengunggah.

Dalam video tersebut, saparuh dari badan jalan beraspal terlihat ambles dan runtuh ke dalam jurang. Saat kejadian, sebuah sepeda motor sempat mengurungkan diri untuk melintas.

Namun, setelah dipastikan tidak ada guguran aspal, pengemudi tersebut memberanikan diri untuk melalui sisa aspal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut kronologi kejadian dan penjelasan dari BPBD Kabupaten Cianjur :

Baca juga: Viral, Unggahan Pelanggan PLN Didenda hingga Rp 68 Juta karena Segel Meteran Tidak Asli, Ini Penjelasannya

Kronologi kejadian

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Fatah Rizal membenarkan, peristiwa jalan amblas di Cianjur itu.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di ruas Jalan KP. Nagrak 2 RT 04/07, Desa Bojongpetir, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu (18/6/2022) pukul 14.40 WIB.

"Ruas jalan sepanjang 75 meter yang merupakan Jalan Protokol (Provinsi) amblas terbawa longsor lantaran terjadinya hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut," tuturnya, saat dihubungi Kompas.com, (19/6/2022).

"Akibatnya, ruas jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan truk," imbuh Rizal.

Guguran ruas jalan jatuh ke dalam jurang yang berada di sisi jalan dengan kedalaman sekitar 50 meter.

Menurut Rizal, wilayah tersebut merupakan kawasan rawan bencana longsor sehingga mengakibatkan jalan penghubung Pagelaran-Tanggeung-Cibinong-Sindangbarang itu ambles.

Kendati demikian, pihaknya memastikan tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Baca juga: Video Viral Penumpang Super Air Jet Protes dan Minta Turun karena Pesawat Delay 3 Jam

Penutupan sementara jalan

Akibat bencana longsor yang mengakibatkan separuh badan jalan ambles, pihak BPBD memutuskan untuk menutup total jalan tersebut

"Jalan Provinsi menghubungkan Pagelaran-Tanggeung-Cibinong-Sindangbarang ditutup Total mulai hari ini pukul 17.30 WIB dampai dengan batas waktu yang belum di tentukan," ujarnya.

Penutupan sementara ini dilakukan lantaran kondisi tanah berupa lereng yang curam dengan kemiringan 3-10 derajat dan labil.

Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan penambahan volume kerusakan/longsoran akibat getaran kendaraan.

Adapun bagi pengendara yang melewati jalan protokol itu akan diarahkan menuju jalan alternatif Sukanagara-Kadupandak-Cijati-Tanggeung.

Baca juga: Video Viral Kereta Api Tabrak Sepeda Motor di Brebes, Pengendara Motor Kabur

Pembangunan jalan kembali diestimasi 2 minggu

Saat ini, tim BPBD Kabupaten Cianjur tengah berkoordinasi dengan Relawan Rangguh Bencana (RETANA) setempat, dan aparatur desa guna memperbaiki jalur tersebut.

Berdasarkan hasil koordinasi BPBD, balai PUTR Provinsi Jawa Barat, dan sejumlah pihak lainnya, mereka sepakat untuk mmebangun jalan baru sepanjang 100 meter dengan menggali tebing.

Pembangunan jalan baru tersebut mulai dilakukan sejak Sabtu (18/6/2022) malam.

"Sisa jalan yang lama tidak memungkinkan dipergunakan lagi, hanya akan dijadikan bahu jalan saja," tutur RIzal.

"Estimasi waktunya diperkirakan selesai kurang lebih dua minggu kedepan,"  imbuhnya.

Selama pembangunan jalan baru diselesaikan, BPBD mengimbau kepada masyararat agar tetap berhati-hati terutama ketika cuaca hujan dengan intensitas tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi