KOMPAS.com - Pelanggan PLN berinisial SW yang sebelumnya disebut kWh meterannya diduga tidak asli, batal mendapat denda Rp 68 juta.
Alasannya, pihak PLN menerima keberatan dari pelanggan dan tidak memberikan denda Rp 68 juta tersebut, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (22/6/2022).
Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Kemas Abdul Gaffur mengatakan, pelanggan menggunakan listrik sesuai dengan daya yang terpasang.
Baca juga: Pelanggan Ini Lolos Denda PLN Rp 68 Juta, Apa Saja yang Dilakukannya?
Lantas, apa saja komponen yang ada di dalam kWh meter?
Komponen kWh meter versi pascabayar
Dilansir dari unggahan dari akun Instagram resmi PLN, @pln_id, berikut sejumlah komponen pada kWh meter pascabayar:
1. Angka stand meter- Sebagai petunjuk besarnya daya listrik yang telah digunakan pelanggan.
- Indikator menandakan keadaan tertentu pada kWh meter.
- Berisi spesifikasi teknis dan tipe kWh meter, serta pabrikan yang memproduksi.
Baca juga: Tarif Listrik Token Vs Meteran, Hemat Mana?
- Alat untuk membatasi daya terpasang di pelanggan dan pengaman terhadap arus hubung singkat yang dapat menyebabkan kebakaran.
- Segel dari badan metrologi yang diikatkan pada alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya berbentuk logo metrologi.
- Penutup untuk melindungi terminal kWh meter yang disegel PLN.
- Berisi nomor ID pelanggan yang digunakan untuk pembayaran rekening.
Komponen kWh meter versi prabayar
1. Layar LCD- Menampilkan berbagai informasi pada kWh meter.
- Indikator menandakan keadaan tertentu pada kWh meter.
- Berisi spesifikasi teknis dan tipe kWh meter, serta pabrikan yang memproduksi.
- Nomor yang digunakan untuk membeli token listrik.
- Alat untuk membatasi daya terpasang di pelanggan dan pengaman terhadap arus hubung singkat yang dapat menyebabkan kebakaran.
Baca juga: Alasan PLN Tidak Menyesuaikan Tarif untuk Pelanggan Industri dan Bisnis
- Terminal komunikasi meter yang dapat digunakan petugas PLN untuk melakukan download data yang tersimpan di dalam memori kWh meter.
- Tombol untuk melakukan perintah dengan memasukkan kode tertentu pada kWh meter.
- Segel dari badan metrologi yang diikatkan pada alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya berbentuk logo metrologi.
- Penutup untuk melindungi terminal kWh meter yang disegel PLN.