Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Lidah Kelu Melafal Hatshepsut

Baca di App
Lihat Foto
Via Biography
Hatshepsut, firaun wanita dari dinasti ke-18 Mesir kuno. [Via Biography]
Editor: Sandro Gatra

AKIBAT sudah terbiasa dengan bahasa Indonesia yang kaya kata konsonan, maka lidah saya senantiasa kelu pada saat melafal nama insan bukan Indonesia dengan tumpukan deret kata konsonan, semisal Nietzsche atau Hatshepsut.

Setiap kali menulis nama Hatshepsut, terpaksa saya harus khusus fokus konsentrasi agar bisa menulis nama sulit tersebut secara tidak keliru susunan kata.

Saya mulai kenal nama Hatshepsut pada saat kunjungan ke Deir El Bahari yang dibangun di sisi Barat Sungai Nil sebagai kawasan sakral dewi Hathor yang di dalam mitologi Mesir Kuno adalah dewi yang merawat para firaun di masa balita termasuk sang dewa para firaun, yaitu Horus.

Deir el Bahari sengaja dibangun oleh Hatshepsut di sisi Barat Sungai Nil agar secara geografis bisa langsung berhadapan dengan kuil Karnak di sisi Timur Sungai Nil.

Bersama dengan Deir el Medina, kawasan Deir el Bahari terletak di antara Lembah Para Raja di utara dan Lembah Para Ratu di selatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan peradaban di sekitar Luksor beda dengan di sekitar Giza di mana piramida memegang peran utama dalam arsitektur Mesir Kuno.

Setiap tahun pada perayaan Festival Lembah Indah, patung dewa Amun beserta istrinya dewi Mut dan puteranya Khonsu diarak dari kuil Karnak menyeberang Sungai Nil untuk mengunjungi kuil makam Hatshepsut di kawasan Deir El Bahari sebagai perlambang perjalanan dewa matahari dari lokasi terbit di ufuk Timur ke lokasi tenggelam di ufuk Barat.

Memang pada kenyataan harus diakui bahwa nama Hatshepsut tidak sepopular Nefertari atau Negertiti apalagi Cleopatra meski sebenarnya Hatshepsut memiliki prestasi kepemimpinan tersendiri tidak kalah unggul ketimbang Nefertari, Nefertiti, apalagi Cleopatra yang mengandalkan kesaktian diplomasi asmara itu.

Hatshepsut adalah firaun ke lima dinasti XVIII Mesir Kuno sebagai perempuan ke dua menjadi Firaun di Mesir setelah Sobekneferu serta dicatat oleh para egiptolog dengan tinta emas pada lembaran sejarah sebagai perempuan yang berhasil membawa kefiraunan Mesir ke puncak kejayaan politik, militer dan kebudayaan setara dengan yang dilakukan oleh Elisabeth I di Inggris, Katherina Akbar di Rusia dan Tribuana Tunggadewi di Nusantara.

Arti Hapshepsut dalam bahasa Inggris adalah Foremost of Noble Women; atau She is First Among Noble Women.

Para firaun lelaki begitu dengki terhadap kinerja firaun perempuan Hatshepsut sehingga putra tiri pewaris tahta Hatshepsut, Thutmose III tega hati memerintahkan merusak semua arca wajah Hatshepsut agar visualisasi wajah firuan perempuan hebat ini terhapus dalam sejarah demi tidak dikenang oleh umat manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi