Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Hewan Mirip Ular Berkaki Empat, Benarkah Itu Hewan Naga?

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Video hewan mirip ular berkaki empat yang sempat disebut naga ini, viral di media sosial. Hewan apa itu?
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan hewan mirip ular berkaki empat, beredar di Shorts YouTube, 23 Juni 2022. Apakah itu hewan naga di Indonesia?

Dalam video itu, terlihat seekor hewan mirip ular bergerak-gerak di atas lantai.

Tak seperti ular pada umumnya, hewan tersebut memiliki empat kaki, dua di dekat kepala dan dua lainnya di tengah.

Pria dalam video pun bertanya-tanya tentang jenis hewan tersebut. Terdengar suara seseorang yang menyebut hewan itu mungkin adalah belut.

"Belut paling, tapi kok ada kakinya," kata seseorang dalam video.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video selengkapnya dapat dilihat di sini.

 

Baca juga: Video Viral Cobek Batu Dipanaskan Keluar Hewan Mirip Belatung, Ini Tanggapan Chef

Penjelasan ahli

Peneliti Herpetologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy mengatakan, hewan tersebut bukan ular, cacing, atau belut.

Menurut Amir, hewan berkaki empat itu termasuk jenis kadal dengan nama latin Lygosoma quadrupes.

"Hewan itu sebenarnya hewan umum, maksudnya ada di sekitar kita," kata Amir saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).

Akan tetapi, habitatnya yang berada di bawah tanah membuatnya tak banyak diketahui oleh orang.

Karena termasuk kadal, maka ia juga memiliki ciri fisik yang dimiliki oleh reptil lainnya.

"Itu bersisik, jadi jenis reptil masuk dalam kadal, karena memiliki tangan, kaki, kemudian matanya masih berkelopak mata, dan ada lubang telinga," jelas dia.

Baca juga: Cara Bersihkan Cobek Batu agar Tak Keluar Belatung seperti Video Viral

 

Tidak berbisa

Meski mirip dengan ular, Amir memastikan bahwa kadal tersebut tidak berbahaya atau berbisa.

Kadal itu juga biasanya hanya memakan rayap, semut, dan serangga tanah lainnya.

Ia menjelaskan, habitat kadal mirip ular itu tersebar di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Indonesia.

"Kalau kita cari ya banyak di sekitar kita, di Bogor banyak, apalagi pas kebanjiran atau habis hujan, dia naik," ujarnya.

Meski memiliki habitat di bawah tanah, kadal ini mampu bertahan di permukaan tanah, asalkan tidak dipanaskan di bawah sinar matahari.

Secara morfologis, kadal ini berukuan sangat kecil, yaitu hanya memiliki panjang 192 mm dengan panjang ekor sekitar setengah dari total panjang tubuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi