Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pertimbangan Memilih "Wallpaper" untuk Mempercantik Ruangan

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/NAIM BENJELLOUM
Ilustrasi wallpaper di kamar tidur.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Bagi Anda yang jenuh dan ingin mengubah suasana rumah, memasang wallpaper jadi pilihan.

Selain mengubah warna dinding atau menggunakan wallpaper bermotif atau polos.

Sebelum membeli atau memasang wallpaper, penting untuk menyimak apa saja kelebihan dan kekurangan wallpaper dinding.

Baca juga: Tips dan Rincian Membangun Rumah dengan Dana Rp 50 Juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan pasang wallpaper

Berikut kelebihan memasang wallpaper:

1. Variasi banyak

Kelebihan wallpaper adalah dekorasi ini memiliki variasi dan warna yang tidak terbatas.

Wallpaper hadir dalam permukaan kertas dan vynil untuk ketahanan dan variasi hasil akhir.

2. Tahan lama

Kelebihan lain dari wallpaper adalah memiliki sifat sangat tahann lama dan akan tahan terhadap kerusakan yang dibuat anak-anak, area lalu lintas tinggi, dan banyak varietas yang dapat digosok.

Untuk ketahanan, wallpaper berkualitas setidaknya mampu bertahan lima hingga sepuluh tahun.

3. Bisa untuk menutupi retakan kecil pada dinding

Dikutip dari Kompas.com, (27/4/2021), sebagai alat bantu dekoratif, wallpaper merupakan sumber daya praktis yang dapat digunakan untuk menyembunyikan noda dan retak di dinding.

4. Mudah perawatannya

Selain itu, wallpaper memiliki sifat mudah dirawat. Bahkan, Anda dapat mencuci atau membersihkan wallpaper dengan cara dilap.

5. Bisa menentukan tekstur yang disukai

Dengan terobosan besar dalam pencetakan digital dan merek wallpaper, ada banyak pilihan untuk dipilih.

Wallpaper memberi Anda pola dan desain tanpa batas. Bahkan tekstur yang lebih baru dimungkinkan dan mudah dibuat menggunakan wallpaper.

Baca juga: 3 Kesalahan yang Harus Dihindari Sebelum Memasang Wallpaper ke Dinding

Kekurangan pasang wallpaper

Berikut kekurangan memasang wallpaper:

1. Sulit dibersihkan

Dikutip dari Kompas.com, (23/11/2021), kekurangan wallpaper adalah ketika akan dihilangkan dari dinding atau dikelupas, maka menjadi tugas yang cukup sulit, dan menjemukan.

Pemilik rumah juga perlu ekstra sabar dan menggunakan alat yang tepat agar proses pengelupasan wallpaper lebih efektif.

2. Tidak cocok diterapkan untuk ruangan lembab

Karena wallpaper diaplikasikan dengan perekat, dekorasi ini kurang cocok untuk ruangan dengan kelembaban tinggi seperti kamar mandi dan dapur.

Hal ini akan mengakibatkan wallpaper terkelupas dari dinding.

3. Biaya cukup mahal

Sementara itu, pengeluaran atau anggaran yang dikeluarkan untuk pemasangan wallpaper rata-rata lebih mahal.

Sebab, pemilik rumah harus membeli gulungan wallpaper dan menyiapkan persediaan serta ahli untuk memasangnya.

4. Pemeliharaan

Jika wallpaper rusak pada salah satu bagian, biasanya hal itu membuat beberapa orang harus mengulang seluruh proses pelepasan dan penempelan wallpaper baru.

Hal ini lebih memakan waktu daripada pengecatan ulang.

5. Waktu yang dibutuhkan cukup lama

Dikutip dari Kompas.com, (7/11/2021), waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan dinding untuk memasang wallpaper cukup lama.

Kerusakan dan ketidaksempurnaan perlu diperbaiki terlebih dahulu, karena wallpaper cenderung menonjolkan ketidaksempurnaan di dinding.

(Sumber: Kompas.com/Abdul Haris Maulana, Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret, Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi