Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Adidas dan Puma: Persaingan Dua Saudara Lahirkan Merek Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@TheRealPro7
Adolf dan Rudolf Dassler, dua saudara kakak beradik yang melahirkan merek apparel dunia Adidas dan Puma. Ini kisahnya
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sejarah Adidas dan Puma, dua apparel olahraga terkenal di dunia tak bisa dilepaskan dari kakak beradik Rudolf (Rudi) Dassler dan adiknya Adolf (Adi) Dassler. 

Di kemudian hari, Rudi mendirikan merek Puma, sedangkan adiknya Adi Dassler berjaya dengan merek Adidas. 

Kedua merek tersebut dirikan oleh dua bersaudara Dassler yang berasal dari Kota Herzogenaurach di Jerman. 

Baca juga: Sejarah Vespa, dari Produsen Pesawat Tempur hingga Bikin Skuter

Sejarah Adidas dan Puma

Pada 1920-an, kedua kakak beradik tersebut pada awalnya bekerja sama untuk mengelola bisnis sepatu dengan nama Gebrüder Dassler Schuhfabrik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, setelah perusahaan tersebut berusia 25 tahun, keduanya kemudian memutuskan untuk berpisah.

Seorang jurnalis lokal bernama Rolf-Herbert Peters menyebut jika perpecahan Dassler bersaudara seperti peristiwa pembangunan Tembok Berlin.

"Perpecahan antara Dassler bersaudara bagi Herzogenaurach sama seperti pembangunan Tembok Berlin untuk Ibu Kota Jerman," kata Peters dikutip dari The Guardian, Senin (19/10/2009).

Pada saatTembok Berlin runtuh lebih dari 20 tahun yang lalu, persaingan antara Adidas dan Puma masih terlihat jelas bagi setiap orang luar yang mengunjungi kota itu.

Perpecahan kedua saudara

Perusahaan Gebrüder Dassler Schuhfabrik yang sebelumnya sukses untuk membuat sepatu untuk atlet legendaris Jerman Jesse Owens kemudian harus berakhir.

Adi kemudian membangun pabriknya sendiri dengan merek Adidas di seberang Sungai Aurach, lokasi tersebut juga berseberangan dengan Gebrüder Dassler Schuhfabrik.

Sementara Rudi tetap melanjutkan pabrik lamanya dengan mengganti mereknya menjadi Puma.

Penyebab perpecahan

Ada sejumlah gosip yang disebut-sebut menjadi penyebab keretakan hubungan Dassler bersaudara hingga akhirnya berpisah dari Gebrüder Dassler Schuhfabrik.

Orang-orang di Kota Herzogenaurach menyebutkan jika perpecahan di antara keduanya akibat kesulitan internal keluarga.

Namun, ada pula yang menyebut, pertikaian keduanya karena perselingkuhan antara Rudi dengan istri Adi yang bernama Käthe.

Dalam momen tersebut Adi disebut tidak akan pernah memaafkan kejadian perselingkuhan kakaknya.

Selain itu, tuduhan lain menyebut jika keduanya juga terlibat pertikaian dalam kontribusinya terhadap Partai Nazi.

Hal tersebut terjadi karena keduanya telah bergabung ke Nazi pada tahun 1933.

Dikemudian hari, keduanya tidak pernah berbicara satu dengan yang lain, sampai waktu kematian Rudi pada 27 Oktober 1974, pendeta meminta Adi untuk berada di samping tempat tidurnya.

Baca juga: Sejarah Honda Lahir 24 September 1948

Membelah Kota Herzogenaurach

Permusuhan antara Adi dan Rudi ternyata juga mempengaruhi kehidupan sosial Kota Herzogenaurach.

Kota Herzogenaurach yang memiliki 23.000 warga kemudian terbelah menjadi dua kubu akibat permusuhan tersebut.

Mulai dari pilihan untuk menentukan pub atau bar mana yang harus dikunjungi, tukang daging yang harus dijadikan langganan, dan tim sepak bola mana yang harus didukung.

Klaus-Peter Gäbelein dari Heritage Association Herzogenaurach menyebut apabila ada karyawan Adidas menikah dengan karyawan Puma atau sebaliknya pasti akan mendapatkan kecaman dari rekan kerja hingga pihak keluarga.

"Bahkan agama dan politik turut dicampuradukkan dengan pertikain ini. Puma dipandang sebagai Katolik dan konservatif secara politik. Sementara Adidas sebagai Protestan dan sosial demokrat," kata Gäbelein.

Meskipun begitu, Adi lebih unggul dibandngkan dengan Rudi, karena Adidas merupakan perusahaan yang lebih besar dengan 39.000 pekerja. Sedangkan Puma hanya memiliki 9.000 pekerja.

Persaingan global

Dikutip dari National Geographic, pertengkaran antara keluarga Dassler ini pun tak menghentikan ambisi mereka untuk tetap menciptakan sepatu olahraga.

Adolf Dassler tetap memproduksi sepatu dengan merek Adidas, sementara Rudolf Dassler memilih nama Puma sebagai identitas merek.

Pertikaian mereka pun seakan tidak pernah selesai, terlihat dari bagaimana kedua merek ini bersaing dan menggandeng pemain bola terkenal pada masanya. 

Saat superstar sepakbola Pele dan Eusebio selalu menyepak bola dengan sepatu Puma. Fritz Walter dan Franz Beckenbauer selalu mengenakan Adidas.

Pada masa saat ini deretan bintang yang memakai Puma ada Sergio Aguero, Marco Reus, Luis Suarez, Antoine Griezmann, hingga Neymar. 

Sedangkan Adidas menggandeng Toni Kroos, Paulo Dybala, Paul Pogba, Mohamed Salah, dan Lionel Messi. 

Adidas sebelumnya juga mensponsori pemain bintang, seperti Gerd Muller, Oliver Kahn, Philipp Lahm, David Beckham, Frank Lampard, Steven Gerrard, hingga Zinedine Zidane.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi