Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Penampakan Uang Rp 100.000 Saat Kena Sinar Ultraviolet

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Tangkapan layar unggahan video uang Rp 100.000 di bawah sinar ultraviolet
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video uang kertas pecahan Rp 100.000 yang menampilkan corak beragam saat disinari lampu ultraviolet (UV), viral di media sosial pada Senin (27/6/2022).

Dalam unggahan disebutkan bahwa uang tersebut diduga merupakan uang rupiah asli pecahan Rp 100.000.

"Ternyata begini uang Indonesia di bawah sinar ultraviolet
Diketahui uang rupiah yang dirilis BI termasuk dalam uang teraman di dunia.

Rupiah memiliki sistem pengamanan tiga level dan menjadi mata uang yang pengamanannya sangat kompleks," tulis pengunggah dalam twitnya.

Ada juga keterangan pada video yang menunjukkan kekaguman warganet akan keindahan uang rupiah pecahan Rp 100.000.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"OMG, baru tau Rupiah sekeren ini," bunyi keterangan itu.

Hingga Selasa (28/6/2022) video itu sudah disukai sebanyak 1.846 kali oleh pengguna Instagram.

Sejumlah video penampakan uang rupiah lainnya yang berada di bawah sinar ultraviolet dapat dilihat di sini: 

Lalu, apakah betul corak yang terlihat pada video merupakan kondisi uang rupiah asli? Bagaimana cara membedakan uang asli dan palsu?

 

Visual uang Rp 100.000 saat terkena UV

Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, kondisi uang kertas pecahan Rp 100.000 yang ada pada video viral itu serupa dengan apa yang ada di situs resmi Bank Indonesia.

Bagian depan

Terlihat foto Presiden Indonesia, Ir. Soekarno, dan Wakil Presiden Indonesia Drs. Mohammad Hatta.

Saat dikenai sinar UV, terlihat angka 100.000 dengan dua lapis yang berbeda warna yakni gelap dan terang.

Tertera juga tulisan "BI" pada pojok kiri atas uang.

Pada dekat benang pengaman, tertera ornamen batik yang berwarna terang pada bagian atas hingga bawah uang kertas.

Kemudian, pada bagian bawah terlihat peta wilayah Indonesia beserta garis batas lautnya.

Bagian belakang

Sementara itu, pada bagian belakang uang kertas pecahan Rp 100.000 terlihat bunga anggrek bulan pada bagian atas.

Nomor series uang juga terlihat menyala saat dikenai sinar UV.

Gambar bulan dan bintang yang terletak di atas gambar pemandangan "Raja Ampat" akan menyala saat dikenai sinar UV.

Ada tulisan "BI" pada bagian tengah uang kertas dengan warna hijau terang.

Gambar elang juga tertera di bagian kanan, atau tepatnya menyentuh kata "Bank" pada "Bank Indonesia".

Untuk detail keseluruhan dari uang kertas pecahan Rp 100.000 bisa dilihat di laman ini.

Tanda keaslian uang Rp 100.000

Ada beberapa hal yang perlu dicermati untuk memeriksa apakah uang kertas Rp 100.000 asli atau tidak.

Cara ini bisa dilakukan dengan unsur pengaman yakni dilihat, diraba, dan diterawang.

1. Dilihat

Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang Rupiah kertas pecahan Rp100.000, Rp50.000 dan Rp20.000. Khusus untuk pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.

Gambar perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda.

Gambar tersembunyi multiwarna (Multicolour Latent Image) yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.

Gambar tersembunyi (Latent Image) berupa tulisan “BI” yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.

2. Diraba

Hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba.

Kode Tuna Netra (Blind Code) berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).

3. Diterawang

Tanda Air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan Electrotype (ornamen) pada pecahan Rp100.000 dan Rp50.000.

Gambar saling isi (Rectoverso) dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

 

Imbauan Bank Indonesia

Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan klarifikasi ke Bank Indonesia bila menemukan uang yang diragukan keasliannya.

"Bank Indonesia akan meneliti di laboratorium uang palsu untuk kemudian menyatakan uang tersebut asli atau palsu," ujar Junanto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

"Uang yang diragukan keasliannya dan dinyatakan tidak asli, tidak memperoleh penggantian. Sementara bagi yang dinyatakan asli, dapat memperoleh penggantian sesuai ketentuan berlaku," lanjut dia.

Ia menambahkan, pada prinsipnya uang rupiah telah dilengkapi dengan berbagai pengaman (bahan uang, teknik cetak dan unsur pengaman) yang terbaik.

Menurut UU No.7 tahun 2011 tentang Mata Uang, rupiah palsu didefinisikan sebagai suatu benda yang bahan, ukuran, warna, gambar, dan/atau desainnya menyerupai rupiah yang dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai alat pembayaran secara melawan hukum.

Pemalsuan rupiah merupakan tindakan yang melanggar hukum, merugikan masyarakat, dan dapat menurunkan kepercayaan terhadap rupiah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi