Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pria Dikejar Sekuriti di Bintaro Exchange, Disebut Colek Sejumlah Anak

Baca di App
Lihat Foto
Video viral pria disebut colek anak-anak di Bontaro Exchange
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang perempuan melaporkan kejadian kurang mengenakkan yang dialami anaknya, viral di media sosial, Senin (27/6/2022).  

Dalam video itu, ia mengaku anaknya dicolek oleh seorang pria dewasa di Bintaro Exchange.

Terlihat ia bersama beberapa sekuriti kemudian mengejar pria tersebut dan berhasil ditangkap, meski sempat berupaya kabur.

Berdasarkan pengakuan perempuan dalam video, pria tersebut diketahui melakukan aksinya itu ke beberapa anak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan pria itu juga sempat memukul salah satu orangtua korban.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di ini: Video pria dikejar sekuriti karena menyolek sejumlah anak.

Baca juga: Viral, Video Pria Selamatkan Becak yang Nyaris Tertabrak Kereta Api di Srowot Klaten

Penjelasan polisi

Kapolres Tangerang AKBP Sarly Sollu Selatan mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 16.00 WIB di Mall Bintaro Exchange.

"Pelapor mendapati pelaku tiba-tiba meraba korban," kata Sarly saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

"Karena tidak terima, kemudian pelapor menanyakan apa maksud pelaku meraba anak pelapor (korban), namun pelaku malah pergi meninggalkan pelapor sambil mengatakan maaf," sambungnya.

Karena kejadian itu, pelapor lalu memanggil sekuriti untuk mengamankan pelaku.

Selanjutnya, pelapor didampingi saksi dan sekuriti Mall Bintaro Exchane membawa pelaku ke Polres Tangerang Selatan.

Baca juga: Video Viral Penampakan Uang Rp 100.000 Saat Kena Sinar Ultraviolet

 

Pelaku alami gangguan mental

Saat dibawa ke Polres Tangerang Selatan, Sarly menuturkan bahwa pelaku dalam kondisi buang air besar di celana dan bertingkah aneh.

Pihaknya pun kemudian memanggil keluarga pelaku untuk dimintai keterangan.

Dari pemeriksaan terhadap keluarga, diketahui bahwa bahwa pelaku sedang dalam pengobatan karena gangguan mental.

Hal itu dibuktikan dengan adanya bukti riwayat pengobatan ke psikiater dan MRI dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro.

"Hasil pemeriksaan Sat Reskrim terhadap keluarga pelaku, diketahui pelaku sedang dalam pengobatan karena gangguan mental yang diderita setelah dipecat dari pekerjaannya," jelas Sarly.

Satreskrim Polres Tangsel kemudian melakukan mediasi antara keluarga pelaku dan pelapor.

Kedua pihak pun sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan.

"Pelaku saat ini sudah dibawa ke ke Rumah Sakit Jiwa Dharma Graha Serpong untuk dilakukan pengobatan," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi