Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Pemain Bola Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Ilustrasi Sepak Bola Indonesia
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sepak bola telah menjadi olahraga paling favorit di belahan Bumi mana pun.

Menjadi pemain sepak bola merupakan impian banyak anak, tak terkecuali di Indonesia.

Akan tetapi, untuk menjadi pemain sepak bola hebat, dibutuhkan sebuah komitmen yang sangat kuat.

Berlatih dengan tekun dibutuhkan untuk membentuk keahlian, dibarengi kerja keras untuk membentuk kepribadian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai soal Ronaldinho dan Mengenal Apa Itu Trofeo Sepak Bola?

Lantas, berapa gaji pemain sepak bola di Indonesia?

Gaji pemain bola Indonesia

Diberitakan Harian Kompas, 18 Februari 2005, eks pemain PSMS Medan Mahyadi Panggabean menerima gaji Rp 15 juta setiap bulannya ketika itu.

May, sapaan akrab Mahyadi, tidak takut memilih sepak bola sebagai kariernya.

Selepas sekolah menengah, May tidak melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.

"Dari kecil aku sudah cinta sepak bola. Keluarga aku juga banyak yang jadi pemain sepak bola. Makanya ketularan," ujar eks pemain nasional yang lahir 8 Januari 1982 itu.

Dari pemain tarkam (tarikan kampung), istilah untuk pemain bayaran, Mahyadi menjadi pemain yang bergaji besar. Dulu waktu masih SMP, May hanya dibayar Rp 2.500 sekali main.

Baca juga: 10 Klub Sepak Bola Termahal di Dunia 2022

Gaji pemain bola di Liga 2 Indonesia

Dikutip dari Kompas.com, 22 Mei 2020, Federasi Pesepak Bola Profesional Dunia (FIFPro) mengungkapkan bahwa para pemain di Liga 2 mendapatkan gaji sekitar 200 dollar AS (sekitar Rp 2,9 juta) per bulan sebelum ada pemangkasan akibat pandemi.

Itu dianggap berada di bawah upah minimum regional, yakni 300 dollar AS (Rp 4,4 juta).

Sebagai informasi, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 menjadi keadaan kahar (force majeure).

Pada 27 Maret 2020, PSSI menerbitkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/48/III/2002 yang salah satunya berisi mempersilakan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 untuk menggaji pemain maksimal 25 persen pada Maret hingga Juni 2020.

Pada masa pandemi, pemain Liga 2 pun hanya mendapatkan 50 dollar AS (sekitar Rp 737.000) per bulan, dan nilai itu hanya 17 persen dari upah minimum.

Baca juga: Cikal Bakal PSSI, Organisasi Sepak Bola yang Berawal dari Gerakan Menentang Belanda

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Pesepak Bola dengan Pendapatan Tertinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi