Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Video Viral Kebakaran di SPBU Disebut Efek Bayar Pakai HP, Ini Faktanya

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK
Tangkapan layar unggahan video video yang memperlihatkan kebakaran di area SPBU disebut efek pembayaran menggunakan ponsel.
|
Editor: Sari Hardiyanto

 

KOMPAS.com - Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memberikan penjelasan perihal video viral kebakaran di area SPBU yang disebutkan akibat efek pembayaran menggunakan ponsel atau HP.

Irto menegaskan, video berdurasi 15 detik dan memperlihatkan api berkobar di area sebuah SPBU dan diikuti asap hitam yang membumbung tinggi tersebut merupakan video lama.

Dari pengecekan yang dilakukannya, kejadian tersebut terjadi di area SPBU di daerah Waungkondang, Cianjur, Jawa Barat pada 2020.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di mana mobil pengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram mengalami kebakaran.

Baca juga: Video Viral Beli Solar untuk Mesin Diesel Harus Tunjukkan Pelat Nomor Kendaraan, Ini Kata Pertamina

Baca juga: 17 Poin Tanya Jawab Seputar Subsidi Tepat MyPertamina

Dirinya berharap masyarakat tidak begitu saja menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Video lama, diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam menyebarkan informasi," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (2/7/2022).

Diketahui, mobil pengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram itu terbakar di area SPBU di daerah Warungkondang, Kabupten Cianjur, Jawa Barat pada 22 Oktober 2020.

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Keributan di SPBU Diduga akibat Salah Isi BBM

Kronologi kebakaran

Sementara itu, Kapolsek Warungkondang Kompol Surachman mengatakan, awalnya mobil pikap tersebut masuk pom bensin untuk mengisi bahan bakar jenis premium.

Namun, beberapa meter dari tempat pompa pengisian terlihat percikan api di bagian depan mobil.

Api kemudian menjalar ke seluruh bagian mobil dan membakar beberapa buah tabung gas.

"Api sempat meluas di sekitar lokasi SPBU dan membakar bagian lisplang. Namun, berhasil dipadamkan oleh petugas damkar dibantu warga," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, 23 Oktober 2020.

Baca juga: Apa Itu DME yang Disebut Bakal Gantikan Gas Elpiji?

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dari keterangan sejumlah saksi, kendaraan tersebut terbakar usai mengisi bensin.

Terdapat 40 tabung gas berukuran 3 kilogram yang diangkut mobil pikap itu.

Baca juga: Uji Coba Mulai Juli 2022, Beli BBM Subsidi dengan MyPertamina Hanya untuk Mobil?

Viral di media sosial

Sebagaimana diberitakan, unggahan video yang memperlihatkan kebakaran di area SPBU disebut akibat efek pembayaran menggunakan ponsel atau HP viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun ini di sebuah grup Facebook pada Kamis (30/6/2022).

"Pertamina 1 Juli 2022. Efek bayar pake HP," demikian narasi yang tertulis dalam video berdurasi 15 detik tersebut.

Dalam video itu, tampak api berkobar di area sebuah SPBU, dan diikuti asap hitam yang membumbung tinggi.

Hingga Minggu (3/7/2022) pagi, unggahan video itu telah disukai lebih dari 8.300 kali, dikomentari lebih dari 2.400 kali, dan dibagikan lebih dari 18.000 kali pengguna Facebook.

Baca juga: Cara Beli BBM Subsidi Pakai Aplikasi MyPertamina

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi