Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Ayam Kurang Mahir untuk Terbang

Baca di App
Lihat Foto
UNSPLASH/James Wainscoat
ilustrasi ayam hidup
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Jika diperhatikan, ayam memiliki sayap yang sama dengan burung.

Terkadang, hewan berkaki dua itu mengepakkan sayapnya untuk menghilangkan panas pada tubuhnya.

Meski memiliki sayap dan bulu halus, ayam bukan penerbang handal, bahkan mereka kerap mengudara hanya beberapa meter sebelum mendarat.

Baca juga: Menilik Tren Memelihara Ayam di Silicon Valley...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asisten profesor sel klinis dan neurobiologi di University of Southern California Michael Habib mengatakan, adanya ketidakseimbangan tubuh ayam menjadi penyebabnya.

Menurutnya, ayam memiliki sayap kecil, tapi berotot terbang yang terlalu besar dan berat. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk lepas landas, dikutip dari Live Science.

Kondisi tersebut juga tak lepas dari faktor nenek moyang ayam.

Baca juga: Mengenal Asal-usul Ayam Cemani

Sekilas soal ayam hutan

Ayam hutan (Gallus gallus) merupakan nenek moyang langsung atau kerabat terdekat dari ayam modern (Gallus gallus domesticus).

Pertama kali didomestikasi antara 6.000 dan 8.000 tahun lalu, ayam hutan adalah burung liar asli India utara, China selatan, dan Asia Tenggara.

Layaknya unggas hutan atau burung buruan lainnya, seperti belibis, puyuh, dan burung pegar, ayam hutan hanya bisa terbang dalam jarek yang pendek.

Baca juga: Kasus Penyelundupan Satwa Sepanjang 2019, dari Komodo hingga Ayam Aduan

Meski memiliki otot terbang kuat, mereka memiliki sedikit daya tahan. Karenanya, mereka menggunakan otot terbang untuk lepas landas dalam waktu yang cepat, hampir vertikal, dan terbang untuk jarak pendek.

Ini memungkinkan mereka untuk melarikan diri dari pemangsa.

Akan tetapi, ayam modern hampir tidak bisa mencapai itu. Pasalnya, kebanyakan orang memelihara ayam untuk otot terbang yang lebih besar daripada ayam hutan.

"Otot terbang yang besar itu enak," kata Habib.

Baca juga: Daftar Hewan Tercantik di Dunia, Apa Saja?

Jarak terbang ayam yang sangat pendek

Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi otot terbang ayam yang besar menghambat penerbangannya.

Untuk terbang, burung membutuhkan kekuatan sayap yang sesuai rasio massa tubuh terhadap luas sayap.

Burung harus memiliki setidaknya 1 inci persegi sayap per 0,6 ons massa tubuh (1 sentimeter persegi per 2,5 gram) untuk terbang.

Baca juga: 6 Hewan Tercepat di Dunia yang Lebih Kencang dari Cheetah

Mengingat ayam peliharaan memiliki sayap yang lebih kecil dan massa yang lebih berat daripada saudaranya yang liar, tidak mengherankan bahwa ayam hampir tidak bisa terbang.

Namun, terkadang ayam muda bisa mengepakkan sayap tetapi untuk jarak terbang yang sangat pendek.

Karena sangat pendek sehingga area yang luas dan berpagar seringkali cukup untuk mencegah mereka melarikan diri ke alam liar.

Baca juga: 10 Hewan Darat Tercepat di Dunia, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Ayam Geprek, Ayam Penyet, dan Ayam Gepuk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi