Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Membuka Aplikasi MyPertamina di Ponsel Saat Isi BBM?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/CHERMANTO TJAOMBAH
Petugas SPBU Di Manado, mulai sosialisasikan penggunaan Aplikasi MyPertamina bagi pengendara Roda 4, Jumat (01 Juli 2022)
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pertamina mulai melakukan uji coba penggunaan MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar sejak awal bulan ini.

Uji coba ini baru dilakukan untuk kendaraan roda empat yang tersebar di 11 kabupaten atau kota.

Kesebalas daerah tersebut adalah Kota Bukttinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.

Kebijakan itu pun menuai polemik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain dianggap memberatkan rakyat kecil, penggunaan MyPertamina juga bertentangan dengan imbauan untuk tidak membuka ponsel saat mengisi bensin di SPBU.

Baca juga: Aplikasi MyPertamina Dapat Ulasan Buruk dari Warganet, Ini Tanggapan Pertamina

Lantas, amankah membuka MyPertamina di ponsel ketika mengisi bensin?

Penjelasan Pertamina

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, penggunaan MyPertamina bisa digunakan pada jarak tertentu dari nozzle.

"Bisa, dengan jarak penggunaan aplikasi dan nozzle yang sudah ditentukan," kata Irto, dikutip dari Kompas.com (4/6/2022).

Menurutnya, ponsel bisa digunakan di jarak aman sekitar 1 meter dari dispenser atau pompa bensin dan ketinggian 1,5 meter dari lantai.

Baca juga: Uji Coba Kelas Standar BPJS Kesehatan, Berapa Iurannya?

Selain itu, kamera juga bisa dipakai pada jarak aman 1 meter dan harus dipastikan tidak boleh mengaktifkan blitz atau flash kamera.

Ia juga memastikan bahwa operator SPBU sudah dilatih mengenai cara aman bertransaksi menggunakan MyPertamina di area SPBU.

"Jadi, masing-masing dari kita bisa dipastikan tetap aman, jangan takut transaksi pakai ponsel di area SPBU. Asal kita patuhi batasan-batasannya," kata Irto.

Baca juga: 17 Poin Tanya Jawab Seputar Subsidi Tepat MyPertamina

Penjelasan ahli

Sementara itu, peneliti dari Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI Yuyu Wahyu mengatakan, penggunaan MyPertamina dengan ponsel di pom bensin termasuk aman.

Ia menjelaskan, ponsel pengguna otomatis terhubung ke koneksi internet saat membeli BBM subsidi.

Kendati demikian, gelombang elektronomagnetik dari koneksi internet ini sangat kecil sehingga secara teori tidak menimbulkan api.

"Setiap hari, kita dihujani gelombang elektromagnetik dari BTS (4G/5G), satelit, TV terestrial, dengan frekuensi yang berbeda-beda," kata Yuyu, dikutip dari Kompas.com.

"Tetapi selama ini aman karena memang sinyalnya memiliki daya kecil, yakni -100 dBm (decibel-milliwatts). Itu enggak apa-apa. Kalau tidak aman, sudah kebakaran," sambungnya.

Ia menuturkan, penggunaan kamera untuk proses pembayaran melalui scan barcode juga tidak menimbulkan api.

Pasalnya, tidak ada transmisi power antara BTS atau ponsel.

Baca juga: Catat, Ini Daftar Kendaraan yang Boleh Beli Solar Subsidi

(Sumber: Kompas.com/Retia Kartika Dewi, Galuh Putri Riyanto | Editor: Inten Esti Pratiwi, Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi