KOMPAS.com - Sebuah unggahan dari seorang penumpang kereta api (KA) yang mengaku kehilangan dompet di area Stasiun Yogyakarta, viral di media sosial.
Unggahan tersebut dibagikan akun ini di grup Facebook Info Cegatan Jogja, Minggu (3/7/2022). Namun, pengunggah telah menghapusnya.
Sebelum dihapus, Kompas.com telah meng-capture unggahan tersebut.
Kronologi menurut pengunggah
Pengunggah bercerita bahwa dirinya mengalami kehilangan dompet dan segala isinya di depan mesin pencetak tiket Stasiun Yogyakarta.
"Panik sdh pasti krn jd batal pulang ke jkrt tanpa uang sepeserpun, saya lapor ke petugas KA dan saya ingin melihat cctv nya di area mesin itu saat saya mencetak tiket," tulis pengunggah.
"Dan hasilnya blank, petugas bilang cctvnya rusak gak bisa diputar. Lah kok bisa ditempt yg sangat urgen cctvnya rusak. Halo stasiun TUGU kok buruk sekali ya keadaanmu," lanjutnya.
Unggahan tersebut telah disukai lebih dari 5.200 kali, dikomentari lebih dari 2.000 kali, dan dibagikan 56 kali pengguna Facebook.
Lantas, bagaimana penjelasan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI)?
CCTV bekerja dengan baik
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan, petugas KAI mendapatkan laporan pelanggan yang mengaku kehilangan dompet di Stasiun Yogyakarta pada Sabtu (2/7/2022).
Didampingi anggota Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dan security, imbuhnya, pelanggan melakukan pengecekan kembali ke lokasi mesin check in counter.
"Kami sampaikan, bahwa CCTV stasiun bekerja dengan baik dan merekam seluruh kejadian di lokasi," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/7/2022) sore.
Pengecekan rekaman CCTV
Supriyanto menambahkan, setelah dilakukan penulusuran dengan pemutaran kembali rekaman CCTV, tidak ditemukan barang jatuh, tindak pengambilan dompet oleh orang lain, ataupun tindakan mencurigakan lainnya terhadap barang bawaan pelanggan tersebut.
KAI kemudian membantu pelanggan tersebut untuk membuat surat laporan kehilangan.
Supriyanto menyebut, KAI pun sudah bertemu langsung dengan yang pengunggah untuk memberikan dukungan atas musibah yang menimpanya pada Minggu (3/7/2022).
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati menjaga barang bawaan masing-masing saat berada di stasiun.
"Untuk meningkatkan keamanan, KAI sudah menyiagakan petugas keamanan serta kamera CCTV di berbagai titik," tandasnya.
Kompas.com telah berupaya menghubungi pengunggah, namun hingga berita ini ditulis, pesan yang kami kirimkan belum mendapatkan tanggapan.
Baca juga: Viral, Video Pelecehan Seksual di Kereta Eksekutif Argo Lawu, KAI Blacklist Pelaku!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.