KOMPAS.com – Sebuah unggahan viral memperlihatkan beredarnya soal diduga soal seleksi masuk UI jalur mandiri (SIMAK UI) Saintek bocor di media sosial.
Unggahan tersebut diposting oleh akun @sbmptnfess.
“ptn! terjadi lagi wkwkwk simak hmmm,” tulis akun tersebut sambal melampirkan tangkapan layar sejumlah soal yang terlihat berada di galeri ponsel dengan judul “SIMAK UI SAINTEK 2022”
Hingga kini, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 6.870 pengguna dan mendapat lebih dari 270 retweet.
Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut:
“Eh tapi, masa sekelas U* pengawasnya nggak ketat gini? Apa mereka diam-diam udah tahu terus dibiarin?,” tulis akun ini.
“Tahun lalu jg gini, smpe ad yg buat grup trs telfonan pas ujian," tulis salah satu pengguna.
“GW DAH KYK PATUNG NAHAN GATEL BIAR GK GERAK TAUNYA MLH ADA YG NGEPAP,” tulis pengguna lainnya.
Baca juga: Viral, Unggahan Pelanggan Telkomsel Harus Upgrade Kartu agar Sinyal Tak Hilang
Tanggapan UI
Terkait hal tersebut, Kompas.com menghubungi Kepala Biro Humas dan KIP Universitas Indonesia Amelita Lusia.
Beredarnya foto galeri berjudul SIMAK UI SAINTEK 2022 tersebut, Amelita mengatakan, UI sudah melakukan beberapa hal sebagai antisipasi agar ujian berjalan baik sesuai aturan.
“Siapapun yang melakukan bentuk-bentuk kecurangan, akan terekam di sistem dan akan didiskualifikasi,” ujar Amel, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/7/2022).
Ia mengatakan, modus-modus kecurangan akan selalu ada, baik pada sistem seleksi ujian tulis maupun berbasis komputer dan online.
“Itu sebabnya, semua kemungkinan sudah kami perhitungkan,” ucapnya.
Amelita mengatakan, soal yang diterima masing-masing peserta tak akan sama persis.
“Soal yang diterima masing-masing peserta, misalnya, bisa jadi tidak sama persis karena diacak lewat nomer maupun pada pilihan jawabannya,” ungkapnya.
Selain itu, masing-masing chapter memakai time lock, sehingga waktu sudah diperhitungkan atau terbatas, sehingga menyulitkan jika ada yang berniat melakukan kecurangan.
Baca juga: Viral, Video Bus Transjakarta Tersangkut di Terowongan Jembatan, Ini Kata Pengelola
Laporkan jika terjadi kecurangan
Amelita menyampaikan, jika ada pihak yang memang menemukan adanya kecurangan bisa melaporkan siapa yang melakukan kecurangan itu.
Laporan tersebut akan diproses oleh panitia penerimaan mahasiswa baru.
Panitia seleksi bisa membatalkan hasil seleksi peserta jika memang terindikasi melakukan kecurangan atau hal yang tidak diperkenankan selama ujian.
Adapun dalam pelaksanaan ujian telah disampaikan bahwasanya dilarang untuk:
- Berbicara dengan orang lain
- Digantikan atau menggantikan orang lain
- Memakai catatan, melihat buku, mencari jawaban di internet atau dibantu atau diwakilkan pihak lain
- Meninggalkan perangkat ujian dan pergi ke tempat lain
- Berpindah dari halaman ujian ddan mengakses aplikasi lain
- Memakai alat bantu seperti kalkulator
- Hilang dari pantauan kamera
- Mengambil gambar halaman uian, menyalin atau menyebarkan soal ujian.