Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 6 Juli 2022: Indonesia Laporkan 2.577 Kasus, Tertinggi sejak 1 April 2022

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Warga melintasi mural bertemakan COVID-19 di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (14/3/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kasus infeksi virus corona Covid-19 di Indonesia kembali mengalami tren peningkatan. 

Pada laporan Selasa (5/7/2022), Indonesia melaporkan 2.577 kasus infeksi harian. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak 1 April 2022.

Saat itu Indonesia melaporkan 2.930 kasus Covid-19 harian. 

Baca juga: UPDATE 5 Juli: Kasus Baru Covid-19 Capai 2.577, Jakarta Tertinggi dengan 1.276 Kasus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak kasus Covid-19

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, tren puncak kasus Covid-19 diperkirakan terjadi pada minggu kedua atau ketiga bulan Juli 2022. 

"Yang kita tahu kasus per 3 Juli kemarin ada sebanyak 1.614 kasus (Covid-19). Dan diprediksi puncak kasusnya akan berada di bulan Juli ini, di minggu kedua atau minggu ketiga," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluas PPKM di Istana Merdeka, Senin (4/7/2022).

Melihat tren tersebut, pihaknya mendorong agar vaksinasi Covid-19 booster dapat lebih dimaksimalkan.

Sebab, saat ini menurutnya capaian vaksinasi booster di Indonesia masih rendah, yaitu 24,5 persen.

"Saya minta Kapolri, Panglima TNI dan juga Kementerian Kesehatan dan BNPB untuk mendorong terus agar vaksinasi booster bisa dilakukan," tegas Jokowi.

"Terutama di kota-kota yang memiliki interaksi antar masyarakatnya tinggi," lanjutnya.

Baca juga: Jabodetabek PPKM Level 2, Ini Aturan Masuk Mall dan Bioskop

Update jumlah kasus Covid-19

Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dilansir dari laman worldometers, Rabu (6/7/2022) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 556.088.984
(556 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 530.477.957 (530 juta) pasien telah sembuh, dan 6.363.781 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 19.247.246, dengan rincian 19.208.505 pasien dalam kondisi ringan dan 38.741 dalam kondisi serius.

Baca juga: 4 Kebijakan yang Masih Berlaku Terkait Covid-19 di Indonesia

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
  1. Amerika Serikat: 89.619.529 kasus, 1.043.536 orang meninggal, total sembuh 85.322.498
  2. India: 43.546.263 kasus, 525.242 orang meninggal, total sembuh 42.891.933
  3. Brasil: 32.610.514 kasus, 672.429 orang meninggal, total sembuh 30.967.114
  4. Perancis: 31.658.727 kasus, 149.801 orang meninggal, total sembuh 29.826.046
  5. Jerman: 28.542.484 kasus, 141.397 orang meninggal, total sembuh 26.886.400.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Indonesia

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan kembali mengalami peningkatan.

Hingga Selasa (5/7/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif harian Covid-19 di Indonesia bertambah 2.577 kasus, tertinggi sejak 1 April

Sehingga, jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 6.097.928 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah melaporkan adanya penambahan 1.691 orang. Kini total pasien sembuh 5.923.808 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 8 orang, sehingga totalnya menjadi 156.766.

Baca juga: Jabodetabek PPKM Level 2, Ini Aturan Masuk Mall dan Bioskop

Singapura

Singapura melaporkan 12.784 kasus baru Covid-19 hingga Selasa (5/7/2022) siang, terdiri dari 12.248 kasus lokal dan 536 kasus impor.

Dilansir dari Channel News Asia, terakhir kali Singapura melaporkan lebih banyak kasus harian daripada ini pada 22 Maret 2022, ketika 13.166 infeksi dicatat.

Ada dua kematian, menjadikan jumlah kematian akibat komplikasi virus corona menjadi 1.421.

Sebanyak 683 pasien dirawat di rumah sakit, menurut statistik infeksi terbaru di situs web Kementerian Kesehatan (MOH) pada Selasa malam.

Baca juga: Jurus Pemerintah Kejar Target Vaksinasi Booster Covid-19

 

China

Kota Shanghai di China pada Selasa (5/7/2022) mengumumkan dua putaran baru tes massal Covid-19 bagi 25 juta penduduknya selama periode tiga hari.

Masih dari sumber yang sama, diambilnya keputusan tersebut karena perlunya melacak infeksi yang terkait dengan wabah di ruang karaoke.

Pemerintah kota mengatakan di akun WeChat resminya bahwa semua penduduk di 9 dari 16 distrik kota akan diuji dua kali dari Selasa hingga Kamis. Orang-orang di beberapa bagian dari tiga distrik lain juga harus menjalani tes.

Pengujian diperlukan karena beberapa penularan Covid-19 yang ditemukan minggu ini ada di ruang karaoke, yang telah dikunjungi oleh penduduk dari beberapa distrik.

"Tidak ada rumah tangga atau orang yang boleh dilewatkan," kata pemerintah kota tentang pengujian tersebut.

Selama pengujian, orang yang tinggal di distrik yang terkena dampak akan diminta untuk menunjukkan tes yang diambil dalam dua hari terakhir untuk meninggalkan rumah mereka.

Baca juga: DKI Jakarta Kembali Terapkan PPKM Level 2, Penambahan Kasus Covid-19 Terpantau Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi