Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Bendungan Ditargetkan Rampung pada 2022, Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Kementerian PUPR
Bendungan Margatiga di Provinsi Lampung
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pembangunan berbagai infrastruktur bidang sumber daya air.

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung terciptanya ketahanan air dan pangan di Indonesia.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan jika pihaknya memiliki program utama pembangunan infrastruktur pada 2022.

Salah satu program tersebut adalah lanjutan pembanganunan 32 unit bendungan di berbagai wilayah di Indoneia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Dari 32 bendungan yang sedang dibangun, 9 bendungan di antaranya akan rampung pada tahun 2022 ini," kata Jarot dikutip dari laman PURP, Selasa (5/7/2022).

Berikut ini adalah sembilan bendungan yang ditargetkan rampung pada 2022:

  1. Bendungan Margatiga di Lampung
  2. Bendungan Ciawi di Jawa Barat
  3. Bendungan Sukamahi di Jawa Barat
  4. Bendungan Sadawarna di Jawa Barat
  5. Bendungan Semantok di Jakarta Timur
  6. Bendungan Lolak di Sulawesi Utara
  7. Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara
  8. Bendungan Tamblang di Bali
  9. Bendungan Beringin Sila di Nusa Tenggara Barat

Baca juga: Mengenal Dua Bendungan Kering di Jabar, Senjata untuk Kendalikan Banjir Jakarta

Infrastruktur lainnya

Ditjen Sumber Daya Air pada 2022 mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 42,69 triliun.

Anggaran tersebut terdiri dari belanja modal sebesar Rp 31,38 triliun, belanja barang sebesar Rp 10,21 triliun, dan belanja pegawai sebesar Rp 1,10 triliun.

“Realisasi anggaran TA 2022 Ditjen Sumber Daya Air sampai saat ini mencapai 35,09 persen atau Rp 14,97 triliun, sedangkan realisasi fisik sebesar 38,38 persen,” ujar Jarot.

Selain bendungan, program utama pembangunan Sumber Daya Air juga akan membangun dan memelihara berbagai infrastrukur di Indonesia.

Berikut adalah rinciannya:

Baca juga: Profil Desa Wadas, Tambang Batu Andesit, dan Polemik Bendungan Bener

Penyerapan tenaga kerja

Jarot menjelaskan bahwa pada tahun 2022 ini juga telah dianggarkan dana sebesar Rp 4,81 triliun untuk penyerapan tenaga kerja.

Nantinya pada sektor padat karya tersebut ditargetkan menyerap 350 ribu tenaga kerja di 20.560 lokasi.

“Sampai dengan akhir Juni 2022, sektor padat karya telah terealisasi sebesar Rp 1,93 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang sudah terserap sejumlah 164 ribu orang,” ujar Jarot.

Dari 350 ribu tenaga kerja yang ditargetkan, nantinya akan terbagi pada tiga program, yakni:

Baca juga: Jembatan Tambakboyo Senilai Rp 10,8 Miliar Ambruk, Kementerian PUPR: Bukan yang Kami Bangun

Tugas tambahan dari presiden

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menginstruksikan Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung event internasional di Indonesia.

Jarot mengungkapkan jika Ditjen Sumber Daya Air akan mendukung acara G20 dan pembangunan pengendalian banjir kawasan Mandalika untuk event MotoGP.

Untuk acara G20, nantinya Ditjen Sumber Daya Air akan membangunan Embung Sanur, rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua, dan revitalisasi Danau Archipelago TMII.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi