Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Hilangnya Peserta Mantra Summits Challenge di Gunung Arjuno hingga Ditemukan Selamat

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Basarnas Jawa Timur
Peserta lari lintas alam Mantra Summits Challenge 2022, Yurbianto Basri (46) saat ditemukan oleh tim gabungan pencari.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pencarian peserta Mantra Summits Challenge 2022 yang hilang di Gunung Arjuno, Jawa Timur akhirnya membuahkan hasil.

Tim gabungan telah menemukan peserta yang bernama Yurbianto Basri (46) itu dalam kondisi selamat pada Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 21.00 WIB dan telah dievakuasi.

Berikut kronologi hilangnya peserta Mantra Summits Challenge hingga ditemukan selamat:

Dinyatakan hilang pada 3 Juli

Yurbianto merupakan peserta di kategori 116 kilometer dengan total elevasi 8.050 meter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia dinyatakan hilang pada Minggu (3/7/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Lokasi keberadaan Yurbianto tidak diketahui setelah melewati pos Puncak Arjuno. Seharusnya, peserta melanjutkan rute menuju pos WS Budug Asu dengan jalur pendakian menurun ke arah Mahapena.

Namun, panitia tidak melIhat Yurbianto di pos WS Budug dan WS Wonorejo di jam seharusnya.

SeluruH peserta bahkan telah sampai di garIs finis pada Minggu, kecuali Yurbianto.

Usai mendapat laporan, 3 tim diterjunkan untuk melakukan proses pencarian.

Baca juga: Trending di Twitter, Berikut Sekilas tentang Gunung Lawu dan Empat Jalur Pendakiannya

Jalur pendakian Gunung Arjuno ditutup

Mengetahui ada peserta yang hilang, Unit Pelaksana Tugas (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo pun kemudian menutup jalur pendakian.

Selain itu, semua pendaki yang berada di kawasan Gunung Arjuno diminta turun, baik dari jalur Lawang Kabupaten Malang, Kota Batu, maupun Purwosari dan Tretes di Kabupaten Pasuruan.

"Penutupan ini dilakukan agar petugas UPT Tahura Raden Soerjo fokus pada pencarian korban," kata Kasi Perlindungan UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Ajat Sudrajat, Senin.

"Saat ini di jalur pendakian Lawang sudah tidak ada. Sudah turun semua," sambungnya.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Raung Terbakar, 13 Pendaki Berhasil Dievakuasi

Ditemukan tanda "SOS"

Pada Senin (4/7/2022), tim pencarian telah menerima adanya tanda SOS yang diduga berasal dari korban.

Tanda SOS tersebut ditemukan sektar 500 meter di atas pos 4 pendakian Gunung Arjuno via Lawang, di kawasan Alas Lali Jiwo.

Setelah menerima pesan SOS tersebut, proses pencarian diarahkan ke kawasan Curah Sriti.

Baca juga: Viral, Video Diduga Bintang Jatuh di Gunung Merapi, Ini Penjelasan BRIN

Menerima titik koordinat dan foto korban

Di hari berikutnya, tim gabungan mendapat titik koordinat melalui pesan yang dikirimkan korban kepada salah satu temannya.

Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur, Haris Supardi mengatakan, korban berkomunikasi dengan Mario pada Selasa (5/7/2022) siang dan mengirim titik koordinat 7°47'10.68"S 112°36'8.34"E.

Korban juga mengirim foto terbaru berisi kondisinya saat itu.

Baca juga: 10 Gunung Api Paling Aktif di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berdasarkan komunikasi tersebut, korban berada dalam kondisi sehat, meski tampak lemas dan mengalami sejumlah luka di telapak tangan.

Seiring dengan itu, Basarnas pun mengubah status pencarian menjadi proses evakuasi.

Tim gabungan kemudian bergerak dari posko pendakian Gunung Arjuno via Lawang menuju titik koordinat pada Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Termasuk Merapi, Berikut Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga

Penemuan korban pada 5 Juli

Setelah melakukan proses pencarian, tim gabungan akhirnya menemukan korban dalam kondisi selamat.

Lokasi korban tersebut berdasarkan pada titik koordinat yang sebelumnya telah dikirim, yaitu di kawasan Curah Sriti.

Korban diketahui dalam kondisi sehat, serta mengalami dehidrasi dan kedinginan.

Supardi mengatakan, Yurbianto hilang setelah keluar dari lintasan yang ditetapkan, karena hujan deras.

Survivor keluar lintasan karena cuaca. Saat itu hujan deras," kata Haris, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Tampomas II Tenggelam, 369 Orang Tewas

(Sumber: Kompas.com/Achmad Faizal, Imron Hakiki | Editor: Priska Sari Pratiwi, Andi Hartik)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi