Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 8 Juli 2022: Kasus di Indonesia Kian Naik | Vaksin Booster Khusus Omicron

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock/skylines
Ilustrasi pandemi yang akan berakhir
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Meski sudah mereda, pandemi Covid-19 belum berakhir.

Hingga saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut status pandemi untuk Covid-19 itu sejak ditetapkan Maret 2020.

Berdasarkan data Worldometer yang diaksees Jumat (8/7/2022) pukul 06.15 WIB, berikut ini adalah data kasus Covid-19 dunia:

Keberadaan subvarian BA.4 dan BA.5 juga dilaporkan menyebabkan peningkatan kasus infeksi di banyak negara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut update corona 8 Juli 2022 dari Indonesia dan sejumlah negara dunia:

Baca juga: Muncul Subvarian Baru Omicron yang Lebih Menular BA.2.75, Apa Itu?

1. Kasus infeksi di Indonesia terus naik

Salah satu negara yang mengalami peningkatan kasus infeksi akibat dua subvarian itu adalah Indonesia. 

Peningkatan terjadi sejak pekan ketiga Juni bahkan hingga saat ini. Data, Kamis (7/7/2022) dari Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan terdapat 2.881 kasus infeksi baru dalam sehari.

Jumlah ini lebih tinggi dari kasus-kasus infeksi harian yang tercatat sebelumnya, misalnya dalam 3 hari sebelumnya jumlah kasus infeeksi ada di angka 2.743 (6/7/2022), 2.577 (5/7/2022), dan 1.434 (4/7/2022).

Memang gelombang peningkatan kasus yang terjadi hari ini tidak separah gelombang infeksi Juli 2021 dan Februari (2022) akibat varian Delta dan Omicron.

Namun, kasus infeksi harian diprediksi masih akan terus naik dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memprediksi puncak infeksi yang dimotori oleh BA.4 dan BA.5 ini akan berlangsung di pertengahan bulan ini.

Adapun jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini secara akumulatif adalah sebagai berikut:

Baca juga: Puncak Infeksi BA.4 dan BA.5 Diprediksi Terjadi Pertengahan Juli, Ini Kata Menkes

2. BioNTech digugat karena vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi asal Jerman CureVac menggugat BioNTech terkait ppelanggaran paten atas teknologi mRNA yang digunakan untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

Dikutip dari Expatica, Curevac merupakan perusahaan farmasi yang didirikan sejak 22 tahun lalu oleh pionnir mRNA, Ingmar Hoerr.

Sejak saat itu, mereka menyebut telah mematenkan teknologi dasar terkait desain, pengiriman, dan pembuatan mRNA yang hari ini disebut berkontribusi pada pengembangan vaksin Covid-19 yang aman dan manjur.

Sementara BioNTech adalah perusahaan yang memproduksi vasin dengan model mRNA dan produknya telah digunakan secara luas di dunia.

Namun, BioNTech mengaku akan mempertahankan apa yang mereka miliki, karena meyakini karya yang mereka buat adalah asli, dan tidak melanggar paten apa pun.

Baca juga: WHO Catat Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Memicu Lonjakan Kasus Global hingga 20 Persen

3. Infeksi meningkat, Jepang tunda subsidi perjalanan

Terjadinya peningkatan kasus infeksi di Jepang, membuat pemerintah khawatir dan ragu memulai program subsidi perjalanan wisata dalam negeri yang semula direncanakan akan dimulai awal Juli ini.

Keputusan apakah akan dilangsungkan atau ditunda, disebut masih menunggu hari Minggu (10/7/2022), pasca pemilihan Majelis Tinggi, untuk terlebih dulu mendengarkan saran dari para ahli, demikian diberitaan Japan Times.

Program subsidi perjalanan ini merupakan program nasional yang didesain untuk membangkitkan sektor pariwisata di Negeri Sakura itu setelah terpuruk di hantam pandemi selama 2 tahun terakhir.

Subsidi hingga 11.000 Yen atau sekitar Rp 1,2 juta akan diberikan pada penduduk yang ingin melakukan perjalanan di dalam negeri. Jumlah itu akan diberikan per hari dalam bentuk diskon atau kupon untuk membayar perjalanan dan pengeluaran lain seperti makan dan belanja.

4. Vaksin booster spesifik untuk Omicron akan segera datang

Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) menyarankan para pembuat vaksin untuk memperbarui suntikan penguat (booster) agar bisa menargetkan varian Omicron secara spesifik.

Dikutip dari Scientific American, booster spesifik untuk Omicron ini bisa diluncurkan pada musim gugur tahun ini atau sekitar September-Desember 2022.

Meski bisa segera diluncurkan tahun ini, namun keberadaanya diperkirakan sudah terlambat untukmencegah terjadinya peningkatan kasus infeksi akibat subvarian Omivron BA.4 dan BA.5, baik di AS maupun di negara lain.

Rencana ini merupakan rekomendasi dari Komite Penasihat Vaksin VRBPAC yang disampaikan pada 28 Juni lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi