Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Masuk Taiwan, Wings Food Bantah Mie Sedaap Mengandung Residu Pestisida

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Montatip Lilitsanon
Mie Sedaap ditolak masuk Taiwan, Wings Food berikan penjelasan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

 

KOMPAS.com – Mie Sedaap Instant bersama sejumlah produk mi instan lain asal Filipina dan Jepang masuk dalam daftar terbaru produk yang ditolak Taiwan.

Sebagaimana dikutip dari laman TaiwanNews, hal ini karena Mie Sedap disebut Food and Drug Administration (FDA) Taiwan mengandung residu pestisida kadar etilen oksida dalam kadar yang berlebihan.

Produk Mie Sedaap yang ditolak tersebut diimpor oleh Perusahaan Grup ELOM Taiwan.

Tanggapan Wings Food

Terkait dengan adanya penolakan produk Mie Sedaap di Taiwan, dan adanya penyebutan kandungan pestisida yang berlebihan oleh BPOM Taiwan, Wings Food memberikan tanggapannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marketing Manager Noodle Category Wings Food Katria Arintya Anindyantari membantah bahwa produk Mie Sedaap mengandung pestisida.

“Produk Mie Sedaap tidak mengandung residu pestisida,” ujar Katria ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

Lebih lanjut Katria menyampaikan, penahanan Mie Sedaap di Taiwan tidak berkaitan dengan hal tersebut.

“Penahanan produk yang terjadi dikarenakan adanya perbedaan regulasi yang diterapkan oleh regulator setempat,” ungkapnya.

Baca juga: Taiwan Tolak Masuk Produk Mi Instan Indonesia, Ini Sebabnya

Katria menjelaskan, selama 19 tahun hadir di Indonesia, Mie Sedaap telah mengantongi berbagai perizinan dari badan berwenang.

Perizinan itu yakni:

“Hal ini menunjukkan bahwa Mie Sedaap telah dikembangkan dengan standar produksi dan pengawasan yang ketat, serta memenuhi standar keamanan makanan di seluruh rantai pasokan. Sehingga, produk-produk Mie Sedaap aman dikonsumsi untuk masyarakat luas,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa produk Mie Sedaap sudah ada di 30 negara selama belasan tahun terakhir.

Baca juga: Sejarah Mi, Lahir di China ataukah Italia?

Adapun setiap negara menurutnya memiliki regulasi yang berbeda-beda soal standar pangan dan ekspor.

“Setiap negara memiliki perbedaan regulasi yang ditetapkan, namun kami telah memenuhi standar wajib untuk ekspor, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh sejumlah regulator terkait, termasuk kandungan, pengemasan, hingga pelabelan produk,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Wings merupakan perusahaan yang telah berdiri selama 74 tahun di Indonesia.

Menurut Katria, visi Wings adalah menyediakan produk-produk berkualitas yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Di Wings kami percaya bahwa all good things in life should be accessible for all,” pungkasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi