Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Aplikasimologi

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi aplikasi
Editor: Sandro Gatra

PLANET bumi termasuk Indonesia sedang dilanda banjir apa yang disebut sebagai aplikasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata aplikasi merupakan sebuah kata bersifat homonin karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama, tetapi maknanya berbeda.

Menurut KBBI minimal ada delapan arti aplikasi, yaitu: 1) Karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan (menjahitkan) guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti bunga (buah, binatang, dan sebagainya) pada kain lain sebagai hiasan 2) Tambahan. Contoh: Dalam beberapa fakultas diadakan kursus aplikasi bahasa Inggris 3) Program komputer atau perangkat lunak yang didesain untuk mengerjakan tugas tertentu 4) Penggunaan 5) Penerapan 6) Lamaran 7) Permohonan 8) Pendaftaran. Contoh: Ia mendapatkan formulir aplikasi di cabang bank terdekat

Awalnya, semua perangkat lunak aljabar menggunakan aljabar Boolean yang mengusung kode binary digit (bit) yang terdiri dari dua jenis angka, yaitu 1 (benar/on) dan 0 (salah/off).

Kekurangan Boolean adalah konsepnya yang rumit. Kelompok programmer membuat kelompok-kelompok bit yang terdiri atas: Nimbel (4 bit) Byte (8 bit) Word (2 byte) Double word (32 bit).

Keberadaan kelompok-kelompok bit ini mampu mempermudah berbagai aktivitas yang ada di dalam software.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlandaskan kelompok bit tersebut, para programmer mulai merakit kode-kode sehingga menjadi struktur instruksi, layaknya membangun rumah atau gedung.

Kemudian, terbentuk kode-kode baru yang dinamai assembler. Kode-kode assembler adalah cikal bakal dari dibuatnya berbagai macam aplikasi yang saat ini kita kenal mulai dari aplikasi pengolah kata, angka, data sampai grafis.

Dipandang dari kegunaannya, aplikasi-aplikasi dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain aplikasi pendidikan, aplikasi grafis, aplikasi hiburan, aplikasi media sosial seperti Whatsapp, Instagram, Youtube, Microsoft Office, E-mail.

Berdasar hasil penelitian Pusat Studi Kelirumologi, kekeliruan paling parah akibat banjir aplikasi di Indonesia adalah keyakinan bahwa semua warga Indonesia pasti punya telepon selular dan semua warga Indonesia pasti mampu menggunakan telepon selular untuk memanfaatkan daya aplikasi.

Alhasil banyak warga kerap terjebak pada suatu situasi problematis yang konyol akibat tidak punya aplikasi dan/atau tidak punya ponsel untuk mendayagunakan aplikasi untuk beli minyak goreng, masuk mal atau jalan tol.

Saya pribadi pernah terkena masalah kartu kredit bukan karena tidak mau atau tidak mampu melunaskan tagihan kartu kredit, tetapi sekadar akibat gaptek maka tidak becus mengakses aplikasi kartu kredit belaka.

Penerapan aplikasi Pedulilindung untuk memungkinkan warga membeli minyak goreng terkesan tidak selaras dengan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia akibat tidak seluruh rakyat Indonesia punya ponsel pintar.

Penggunaan aplikasi untuk beli bensin di SPBU juga paradoks dengan larangan menggunakan ponsel di kawasan pompa besin yang konon rawan menimbulkan kebakaran.

Pada dasarnya aneka ragam problematika yang muncul akibat banjir aplikasi membenarkan kearifan bahwa manusia mustahil sempurna, maka aplikasi sebagai karsa dan karya manusia yang mustahil sempurna pada hakikatnya juga mustahil sempurna.

Namun adalah lebih bijaksana apabila akibat ketidak-sempurnaan, manusia jangan cepat patah asa sebab justru merupakan tugas utama peradaban umat manusia untuk senantiasa berupaya lebih mendekatkan manusia yang tidak sempurna ke arah kesempurnaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi