Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 9 Juli 2022: Kasus Harian Covid-19 Indonesia Tembus 2.472

Baca di App
Lihat Foto
JNG DIPAKE
Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sejumlah negara, termasuk Indonesia masih berjuang dalam mengatasi pandemi Covid-19 saat ini kembali menanjak.

Berdasarkan data real time Worldometers pada Sabtu (9/7/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:

Baca juga: Update Corona 8 Juli 2022: Kasus di Indonesia Kian Naik | Vaksin Booster Khusus Omicron

Update corona Indonesia

Satgas Penanganan Covid-19 pada Jumat (8/7/2022) pukul 12.00 WIB melaporkan terjadi penambahan 2.472 kasus harian baru.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah ini turun dari sebelumnya, Kamis (7/7/2022), yakni 2.881 kasus dalam 24 jam.

Sebagai informasi, kasus harian Covid-19 tembus 2.000 ini kembali terjadi sejak 7 April 2022.

Menurut data Satgas Penanganan Covid-19, angka ini merupakan total kasus yang tercatat pada 28 provinsi di Indonesia.

Kasus aktif meski masih bertambah sebanyak 81 kasus.

Berikut update kasus harian Covid-19 di Indonesia per Sabtu (9/7/2022) pagi:

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:

Baca juga: 4 Kebijakan yang Masih Berlaku Terkait Covid-19 di Indonesia

British Columbia akan laksanakan vaksin dosis keempat

Dikutip dari The Tyee, Sabtu (9/7/2022), British Columbia telah memasuki gelombang pandemi ketujuh dari subvarian Omicron lainnya, tetapi tidak akan memperluas kelayakan untuk dosis penguat (vaksin booster) kedua hingga musim gugur.

Pejabat Kesehatan Masyarakat sepakat untuk memulai booster kedua atau vaksinasi dosis keempat pada September 2022.

Langkah ini disetujui karena berkurangnya kekebalan populasi dan hampir tidak ada perlindungan kesehatan masyarakat.

Adapun mereka yang dianjurkan untuk menggunakan dosis kedua vaksin booster yakni penduduk berusia di atas 70 tahun, dan penduduk asli di atas usia 55 tahun yang memenuhi syarat untuk dosis kedua vaksin booster setidaknya 6 bulan setelah mereka berada di British Columbia (BC).

Beberapa ahli telah menyerukan agar dosis keempat untuk populasi umum dinaikkan untuk menumpulkan meningkatnya rawat inap dan jumlah kasus yang dilihat BC sebelum gelombang ketujuh dari subvarian BA.5 mencapai puncak yang diprediksi pada akhir Agustus.

Penjabat petugas kesehatan provinsi Dr. Martin Lavoie mengatakan, virus telah berevolusi dan mereka membutuhkan vaksin yang lebih erat kaitannya dengan subvarian yang kini menyebar.

Terlebih, subvarian terbaru kini berkemampuan lebih mudah menular dan menginfeksi ulang penyintasnya.

Baca juga: Syarat Perjalanan Terbaru Naik Pesawat dan Kereta Wajib Vaksin Booster

Varian BA.4 dan BA.5 melonjak di Michigan AS

Dikutp dari Bridgemi, Sabtu (9/7/2022), pakar kesehatan Michigan mengatakan, varian BA.4 dan BA.5 meningkat di seluruh negeri.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, gabungan keduanya membuat lebih dari 70 persen kasus baru di Midwest dan Michigan.

“Rasanya seperti sedikit peningkatan,” kata Dr. Nirali Bora, direktur medis dari Departemen Kesehatan Kabupaten Kent.

Bahkan, varian BA.4 dan BA.5 disebut menjadi penyebab meningkatnya rawat inap pasien Covid-19 di Michigan dengan kenaikan kasus positif dari 12,5 persen menjadi 15,5 persen.

Sekitar 10 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit Michigan saat ini dirawat di unit perawatan intensif.

Itu jauh lebih sedikit daripada 15-20 persen pasien Covid-19 selama lonjakan omicron awal pada bulan Desember dan Januari dan sebagian kecil dari hampir 30 persen pasien Covid-19 yang berada di ICU ketika varian delta paling dominan musim gugur lalu.

Untuk mengantisipasinya, pemerintah tetap menggalakan vaksinasi.

Baca juga: Muncul Subvarian Baru Omicron yang Lebih Menular BA.2.75, Apa Itu?

New York City hapus peringatan Covid-19

Dikutip dari Forbes, Sabtu (9/7/2022), situs resmi NYC Health telah meniadakan informasi seputar sistem peringatan Covid-19 di negaranya sejak akhir minggu lalu.

Sebelumnya, peringatan diunggah dengan informasi sebagai berikut:

“Kami sedang mengevaluasi kembali sistem Peringatan COVID kota. Periksa kembali di sini untuk pembaruan dalam beberapa minggu mendatang,” tulis laman tersebut.

Hal ini terjadi saat NYC mengalami penyebaran subvarian BA.5 di seluruh kota.

Kondisi ini memang tidak baik, karena ada kekhawatiran bahwa NYC mungkin mengalami lonjakan Covid-19 lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi