Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Daging Kurban, Dicuci Dulu atau Tidak?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ALESIA B
Ilustrasi daging sapi halal dan kosher.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Hari raya Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022. Pada perayaan ini, muslim di seluruh dunia akan menyembelih hewan kurban, seperti kambing atau sapi.

Setelah disembelih, daging tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sekitar yang termasuk ke dalam kelompok penerima daging hewan kurban.

Setidaknya, ada 3 golongan yang berhak menerima daging korban. Mereka adalah orang yang berkurban, masyarakat di lingkungan sekitar, dan fakir miskin.

Masyarakat bisa segera mengolah daging hewan kurban sesegera mungkin setelah mendapatkannya. Namun, apabila ingin dimasak di kemudian hari, masyarakat juga bisa menyimpannya ke dalam kulkas.

Baca juga: Siapa Saja yang Berhak Menerima Daging Kurban?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah menyimpan daging kurban di kulkas harus dicuci dahulu? 

Daging tidak perlu dicuci

Dilansir dari laman ugm.ac,id, pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, Ph.D mengatakan masyarakat bisa menyimpan daging hewan kurban ke dalam kulkas atau freezer jika tidak ingin langsung memasaknya.

Saat proses penyimpanan, daging tersebut bisa langsung disimpan tanpa dicuci terlebih dahulu.

Hal tersebut dikarenakan proses pencucian akan memberi peluang bagi penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah masuk ke dalam daging.

Dikutip dari Kompas.com, Chef Hotel Santika Cirebon, Aguk Prasetiyo juga menjelaskan hal sama, yaitu sebaiknya daging tidak perlu dicuci terlalu lama.

Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan air masuk ke dalam daging yang akan menekan sari dari daging, sehingga bisa memengaruhi rasanya.

 

Mencegah freezer burn

Selain mengurangi cita rasa daging dan kontaminasi bakteri di dalam daging, proses mencuci daging sebelum disimpan juga dapat menambahkan kandungan air pada daging tersebut.

Daging berair yang disimpan ini akan membuatnya lebih mudah mengalami freezer burn.

Freezer burn merupakan kondisi yang terjadi ketika makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan.

Meskipun tidak dicuci, daging tersebut sebaiknya dipotong berukuran kecil sehingga kotoran yang menempel bisa dibersihkan terlebih dahulu.

Dikutip dari Kompas.com, cara membersihkan daging ketika akan disimpan adalah dengan menggunakan lap kering atau tisu dapur dan tekan ke seluruh bagian daging.

Jika daging sudah bersih, kemas daging menggunakan plastik wrap atau kertas pembungkus daging hingga benar-benar tertutup dan tidak ada bagian yang terbuka.

Setelah itu, daging bisa disimpan di kulkas atau freezer.

Cara menyimpan daging agar tidak mudah busuk

Menurut Pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, Ph.D, berikut cara menyimpan daging agar tidak mudak busuk:

  • Jangan mencuci daging segar saat akan disimpan
  • Potong daging menjadi ukuran kecil/sedang sesuai rencana masak
  • Bagi potongan daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak
  • Kemas potongan daging tersebut ke dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat, lebih bagus lagi kalau divakum.

Apabila keempat poin tersebut dilakukan, maka dapat mempermudah daging pada saat hendak dimasak.

  • Letakkan daging ke dalam kulkas yang bersuhu 2 – 5 derajat celsius
  • Kemudian baru disimpan dalam freezer agar pembekuan lebih merata
  • Sebaliknya, pindahkan dari freezer ke chiller terlebih dahulu sebelum diolah.

Selain proses penyimpanan yang tepat, Panjono juga mengungkapkan bahwa daging harus dimasak dengan matang.

Tujuannya adalah untuk membunuh bibit-bibit penyakit yang kemungkinan terdapat dalam daging.

Apabila hendak diolah dengan cara dipanggang, seperti dibuat menjadi sate dan lain sebagainya, ia berpesan untuk membuang bagian yang gosong atau kerak dari tempat pemanggangan.

"Bagian-bagian yang item (dari daging panggang) itu sebaiknya jangan dikonsumsi, sebab tidak bagus untuk kesehatan," jelas Panjono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi