Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Mengempukkan Daging Kurban

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock
Ilustrasi daging merah.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Umat Islam melakukan penyembelihan hewan kurban saat hari raya Idul Adha.

Di Indonesia, umumnya masyarakat menggunakan hewan ternak seperti kambing dan sapi untuk dikurbankan.

Daging-daging hasil kurban nantinya akan dinikmati orang yang berhak mendapatkan daging kurban, mengolahnya dalam olahan berbagai resep sajian menggiurkan.

Namun memasak daging sapi dan daging kambing kadang menemui kendala, yaitu daging sangat alot dan susah empuk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso mengungkapkan jika terdapat trik yang dapat dilakukan agar daging dapat cepat empuk.

Trik tersebut menggunakan metode tenderizer atau pengempukan daging dengan berbagai cara yang dapat digunakan.

“Tenderizer secara umum yang bisa dipakai itu dari daun pepaya. Kemudian juga dari nanas,” kata Stefu, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/5/2021).

10 Cara mengempukkan daging

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat daging menjadi empuk dikutip dari Kompas.com (20/7/2021):

1. Buang selaput putih

Pisahkan selaput putih atau jaringan ikat (connective tissue) di sekitar daging dengan pisau tajam secara perlahan.

Selaput putih pada daging harus dibuang untuk menghasilkan daging yang mudah empuk.

2. Buang urat pada daging

Sama seperti selaput putih, urat pada daging dapat membuat daging menjadi keras sehingga memerlukan waktu yang lama untuk memasaknya.

Jadi agar daging cepat empuk, sebaiknya buang urat pada pada daging sebelum memasaknya.

Baca juga: 4 Rute Bus Transjakarta Menuju JIS Tetap Beroperasi Saat Pelaksanaan Shalat Idul Adha

3. Potong berlawan arah serat

Memotong daging dengan cara berlawanan dengan arah seratnya dapat membuat serat menjadi lebih pendek.

Sehingga daging akan lebih cepat matang dan empuk ketika dimasak. Selain itu juga dapat membuat daging lebih mudah dikunyah.

4. Gunakan nanas

Nanas merupakan bahan alami yang dapat membuat daging menjadi empuk dalam waktu singkat.

Anda dapat memotong nanas atau menjadikannya jus kemudian campurkan atau balurkan pada daging.

Kandungan asam yang ada pada nanas cukup kuat sehingga bisa membuat daging menjadi empuk ketika diolah.

Namun jangan diamkan daging yang dibaluri jus nanas lebih dari 12 jam.

Baca juga: Simak, Ini Kriteria Hewan Kurban yang Ditetapkan Kemenag

5. Gunakan daun pepaya

Daun pepaya atau bubuk daun pepaya juga merupakan bahan alami yang dapat digunakan untuk mengempukkan daging.

Caranya, remas-remas daun pepaya terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke dalam potongan daging. Kemudian diamkan selama 60-90 menit.

Untuk satu kilogram daging dapat menggunakan 250 gram daun pepaya dalam proses pengempukannya.

6. Pakai baking soda

Menggunakan baking soda dapat menetralkan asam dan meningkatkan pH pada permukaan daging, sehingga daging akan mudah empuk.

Dalam penggunaannya, rata-rata dalam satu kilogram daging menggunakan tidak lebih dari 15 gram baking soda.

Anda dapat membalurkan baking soda ke bagian luar daging yang sudah dibersihkan dan didiamkan selama 30 menit.

Selain itu, baking soda juga dapat dilarutkan ke dalam air kemudian gunakan untuk merendam daging selama beberapa saat.

Baca juga: Benarkah Tak Boleh Makan dan Minum Sebelum Shalat Idul Adha?

7. Marinasi dengan buttermilk

Memarinasi daging menggunakan buttermilk selama 20-40 menit sebelum dimasak dapat membuat daging menjadi cepat empuk.

Hal tersebut dikarenakan buttermilk memiliki kandungan asam laktat yang dapat melemahkan serat daging.

8. Lumuri dengan garam

Garam yang berada di setiap dapur rumah juga dapat digunakan sebagai bahan untuk mengempukkan daging.

Garam dapat memecah serat otot daging tanpa merusak rasa daging tersebut, sehingga aman untuk digunakan.

Caranya taburkan garam ke permukaan daging lalu diamkan selama satu sampai dua jam.

Setelah didiamkan, kemudian bilas dan tepuk-tepuk permukaan daging hingga kering.

Baca juga: Cara Konsumsi Daging Sapi di Tengah Wabah PMK

9. Pukul daging dengan pemukul khusus

Mengempukkan daging juga dapat dilakukan dengan cara memukulnya dengan alat pemukul khusus daging.

Pemukul daging memiliki bentuk seperti martil dengan desain khusus di bagian ujung pemukulnya.

Caranya potong daging terlebih dahulu, kemudian pukul potongan daging dengan tidak terlalu keras agar tekstur daging tidak rusak dan tetap dapat dikonsumsi.

10. Rebus dua kali

Untuk mengempukkan dan menghilangkan bau amis jeroan sapi dan kambing, Anda bisa menggunakan tips perebusan dua kali.

Rebus daging dan jeroan minimal dua kali. Pertama rebus jeroan yang sudah dicuci bersih di dalam panci. Apabila ada kotoran yang mengapung, ambil dan buang.

Kemudian rebus kembali jeroan dengan menggunakan rempah-rempah beraroma kuat untuk menghilangkan bau amis.

(Sumber: Kompas.com/ Syifa Nuri Khairunnisa, Krisda Tiofani | Editor: Yuharrani Aisyah, Yuharrani Aisyah)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi