KOMPAS.com - Selama hari raya Idul Adha, daging sapi menjadi bahan makanan yang mudah ditemui.
Saat momen hari raya Kurban ini pun menu olahan daging sapi, mulai dari rendang, semur, tongseng, hingga sate banyak disajikan.
Dilansir dari Kompas.com (16/7/2021), daging sapi segar tanpa lemak dikategorikan sebagai daging merah.
Daging merah ini merupakan sumber zat besi yang lebih baik dibanding daging ayam maupun ikan.
Selain zat besi, daging sapi juga memiliki sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dikutip dari Healthline, 100 gram daging sapi giling dengan 10 persen lemak, mengandung 217 kalori, 61 persen air, dan 26,1 protein.
Lantas, apa saja manfaat daging sapi bagi kesehatan?
Baca juga: Resep Bumbu Rendang Olahan Daging Kurban untuk Idul Adha
1. Mengurangi risiko anemia
Daging sapi merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Zat besi inilah yang membantu tubuh memproduksi hemoglobin.
Adapun tubuh yang kekurangan asupan zat besi, akan meningkatkan risiko anemia karena tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.
2. Mempercepat penyembuhan
Daging sapi mengandung seng dalam jumlah tinggi.
Seng ini dibutuhkan tubuh untuk menyembuhkan jaringan yang rusak dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang lebih sehat.
Seng sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama saat usia anak dan remaja. Kebutuhan akan seng ini bertujuan memastikan pertumbuhan dan perkembangan mereka tetap terjaga.
3. Menjaga kesehatan otot
Protein dalam daging sapi berperan penting dalam menjaga kesehatan otot. Pasalnya, protein berfungsi membangun kembali jaringan otot yang hilang.
Protein juga membantu tubuh membangun lebih banyak otot, sehingga sangat membantu seseorang yang tengah melakukan latihan kekuatan.
Baca juga: Cara Menyimpan Daging dengan Benar agar Tahan Lama
Nutrisi dalam daging sapi
Selain manfaat daging sapi bagi kesehatan secara umum, setiap kandungan nutrisi pada daging merah juga memiliki manfaatnya masing-masing.
Dikutip dari Healthline, berikut manfaat setiap nutrisi yang terkandung dalam daging sapi:
1. ProteinSebagian besar daging sapi terdiri dari protein. Kandungan protein dalam daging sapi tanpa lemak yang dimasak bisa mencapai 27 persen.
Protein hewani biasanya berkualitas tinggi karena mengandung 9 asam emino esensial yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
Adapun, daging adalah salah satu sumber protein makanan yang paling lengkap dengan profil asam amino yang hampir identik dengan otot manusia.
2. LemakDaging sapi mengandung jumlah lemak yang bervariasi, tergantung usia, jenis sapi, jenis kelamin, dan pakan yang digunakan.
Daging tanpa lemak umumnya hanya mengandung sekitar 5-10 persen lemak. Sementara daging olahan seperti sosis cenderung tinggi lemak.
Lemak yang terkandung dalam daging sapi adalah lemak jenuh dan tak jenuh tunggal. Asam lemak utamanya adalah asam stearat, asam oleat, dan asam palmitat.
3. Vitamin dan mineralDaging sapi mengandung vitamin dan mineral yang melimpah. Berikut kandungan vitamin dan mineral dalam daging sapi beserta manfaatnya:
- Vitamin B12: Nutrisi yang penting untuk pembentukan darah, otak, dan sistem saraf.
- Seng: Mineral yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
- Selenium: Elemen penting yang melayani berbagai fungsi dalam tubuh.
- Zat besi: Sebagian besar dalam bentuk heme yang diserap dengan sangat efisien.
- Niasin: Salah satu vitamin B yang memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh.
- Vitamin B6: Golongan vitamin B yang penting dalam proses pembentukan darah dan metabolisme energi.
- Fosfor: Nutrisi penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
(Sumber: Kompas.com/Lulu Lukyani | Editor: Lulu Lukyani)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.