Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Daging Mulai dari Diterima, Disimpan hingga Akan Diolah

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/INGRID BALABANOVA
Ilustrasi freezer, menyimpan daging di freezer.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Ketika momen Idul Adha seperti sekarang ini, Anda mungkin akan mendapatkan banyak kiriman daging dari masjid, maupun dari orang-orang yang melakukan kurban.

Daging adalah bahan pangan dengan gizi tinggi, mengandung zat-zat makanan lengkap dengan komposisi serat dengan kadar air tinggi.

Meski demikian daging memiliki sifat mudah tercemar dan mudah rusak, selain itu daging juga rentan untuk menjadi media pertumbuhan dan berkembangnya kuman.

Baca juga: Berapa Lama Daging Bisa Disimpan di Freezer?

Agar tidak mudah rusak, maka penanganan daging sebaiknya dilakukan dengan benar. Lantas bagaimana cara penananganan daging yang benar?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara penanganan daging kurban

Bagi Anda yang mendapatkan daging kurban mungkin ingin mengetahui bagaimana cara melakukan penanganan daging dengan benar.

Dikutip dari laman Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Bali, berikut ini cara untuk menangani daging dengan benar saat menerima daging agar tetap dalam kondisi terbaiknya:

  1. Pisahkan daging dengan jeroan
  2. Tidak mencampur satu jenis daging dengan jenis daging lain
  3. Tidak menempatkan daging di satu tempat dengan bahan lain, misalnya sayuran, bumbu, atau benda lain tanpa pembatas agar tak terjadi kontaminasi silang
  4. Menggunakan alat khusus daging yang tidak dipakai untuk bahan lain
  5. Menempatkan daging pada tempat tertutup dan menghindarkan daging dari debu dan lalat atau serangga yang bisa timbulkan pencemaran pada daging
  6. Daging yang tidak dimasak harus disimpan dalam suhu dingin (4 derajat celcius) atau dalam suhu beku (kurang dari minus 18 derajat celcius).
  7. Hindari menyimpan daging pada suhu antara 5 derajat sampai 60 derajat celcius karena suhu tersebut rentan pertumbuhan kuman.

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Kurban, Dicuci Dulu atau Tidak?

 

Penanganan daging saat akan dimasak

Sementara itu, jika akan memasak daging maka penanganannya yakni untuk daging beku yang akan dimasak, maka harus dibiarkan dulu di luar pendingin sampai lembek kembali tanpa dikeluarkan dari kemasan

Nantinya jika daging suah lembek maka daging bisa dimasak.

Daging tak perlu dicuci lagi saat akan dimasak karena cairan yang keluar dari daging beku yang sudah dibersihkan sebelumnya memiliki warna jernih.

Cairan ini mengandung protein dan mineral dari daging, sehingga sebaiknya tidak dibuang karena bukan darah.

Untuk diingat, sebaiknya dalam penempatan daging letakkan di lingkungan bersih jauh dari sampah atau tempat pembuangan limbah.

Pastikan pula peralatan pisau, talenan, alat penimbang, waskom dan semua peralatan lain yang digunakan harus bersih dan lekas dicuci setelah dipakai.

Bila perlu dicuci dengan air panas, dan dipastikan bersih sebelum dipakai.

Air yang digunakan untuk mencuci daging juga harus bersih, dan tempat penyimpanan harus dibersihkan secara teratur.

Baca juga: Apa Saja Ciri Daging Sapi dan Daging Kambing? Ini Cara Membedakannya

Mencuci tangan sebelum menyentuh daging

Seseorang yang akan menangani daging kurban sebaiknya juga memperhatikan beberapa hal.

Di antaranya harus memastikan dirinya sehat dan tidak mengidap penyakit menular.

Selain itu, seseorang yang memiliki luka di kulit harus menutupi lukanya dengan plester kedap air.

Pastikan pula untuk mencuci tangan sebelum menyentuh daging, dan jangan meludah sembarangan, atau batuk atau bersin ke arah daging.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi