KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai lebih dari 20.000 kasus hingga update Senin (11/7/2022).
Dengan tambahan 680 kasus aktif, total kasus aktif virus corona mencapai 20.535 kasus.
Sebelumnya pada update Minggu (10/7/2022), Indonesia melaporkan 2.576 kasus Covid-19, sehingga total kasus infeksi yang dilaporkan mencapai 6.111.305 kasus dengan 156.791 kematian.
Sebagian besar kasus baru virus corona Covid-19 yang dilaporkan pada Minggu berasal dari DKI Jakarta dengan 1.675 kasus.
Dengan catatan angka kasus baru tersebut, positivity rate Covid-19 di Indonesia mencapai 8 persen, tertinggi sejak pertengahan Maret 2022 atau hampir 4 bulan.
Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus di suatu negara dianggap terkendali apabila angka positivity rate berada di bawah 5 persen.
Presiden Jokowi kembali wajibkan pakai masker
Melihat perkembangan tersebut, Presiden Joko Widodo kembali meminta masyarakat untuk menggunakan masker, baik di dalam maupun luar ruangan.
"Saya juga Ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada. Oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," kata Jokowi usai melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2022), dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar pemerintah daerah terus menggenjot capaian vaksinasi booster agar pandemi Covid-19 bisa terkendali.
"Saya masih mengingatkan lagi untuk pemerintah daerah, pemerintah kota kabupaten dan provinsi serta TNI dan porli untuk terus melakukan vaksinasi booster, karena memang ini diperlukan," tegas Jokowi.
Baca juga: UPDATE 10 Juli: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 1.675 dalam Sehari
Update corona
Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Senin (11/7/2022) adalah sebagai berikut:
- Kasus positif: 560.587.911
- Meninggal: 6.372.845
- Sembuh: 533.510.297
Sementara kasus aktif secara global mencapai 20.704.769 dengan rincian 20.666.955 dalam kondisi ringan dan 37.814 di antaranya kritis.
Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Jokowi Ingatkan Warga Harus Tetap Pakai Masker
Shanghai identifikasi subvarian Omicron baru
Kota Shanghai dilaporkan telah menemukan kasus Covid-19 yang melibatkan subvarian baru Omicron BA.5.2.1.
Kasus tersebut, ditemukan di distrik keuangan Pudong pada 8 Juli 2022, terkait dengan kasus dari luar negeri, dikutip dari Channel News Asia.
Awal Juni ini, Shanghai telah mengakhiri pembatasan dua bulan, tetapi harus memberkalkukan kembali setelah rantai transmisi potensial baru muncul.
"Kota kami baru-baru ini terus melaporkan lebih banyak kasus positif yang ditularkan secara lokal (COVID-19) dan risiko penyebaran epidemi melalui masyarakat tetap sangat tinggi," kata Wakil Direktur Komisaris Kesehatan Kota Shanghai, Zhao Dandan.
Menurutnya, penduduk di beberapa distrik utama Shanghai akan menjalani dua putaran tes Covid-19, dari 12 hingga 14 Juli untuk mengendalikan potensi wabah baru.
Varian Omicron BA.5 pertama kali ditemukan di China pada 13 Mei pada seorang pasien pria berusia 37 tahun yang terbang ke Shanghai dari Uganda.
Varian tersebut telah terbukti memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dan kemampuan kekebalan yang lebih baik.
Tetapi vaksinasi masih efektif untuk mencegah BA.5 menyebabkan penyakit serius atau kematian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.