Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Bahasa Indonesia Harimurti Kridalaksana Meninggal Dunia

Baca di App
Lihat Foto
www.buddhidharma.ac.id
Prof. KPH. Dr. Harimurti Kridalaksana
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kabar duka datang dari dunia pendidikan Indonesia.

Salah satu tokoh bahasa Indonesia dan pakar linguistik Tanah Air, Harimurti Kridalaksana, meninggal dunia pada Senin (11/7/2022) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta. 

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh akun Twitter resmi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

"Civitas akademika Unika Atma Jaya turut berduka cita atas berpulangnya Prof. Dr. KPH Harimurti Kridalaksana (Rektor Unika Atma Jaya periode 1999-2003). Selamat jalan Prof, jasamu akan selalu kami kenang," tulis akun tersebut.

Berikut profil dan sosok Harimurti Kridalaksana:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Harimurti Kridalaksana

Harimurti Kridalaksana dilahirkan pada 23 Desember 1939 di Ungaran, Jawa Tengah, dan memiliki nama lengkap Raden Mas Hubert Emmanuel Harimurti Kridalaksana.

Ia lebih dikenal dengan dua nama belakangnya.

Baca juga: Dukung Literasi Nasional, Badan Bahasa Kirim Lebih dari 2,5 Juta Buku ke Daerah 3T

Dikutip dari laman Badan Bahasa Kemendikbud Ristek, Harimurti merupakan lulusan Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, pada 1963.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke berbagai kampus di luar negeri, seperti University of Pittsburg (1971) di bidang pendidikan kebahasaan.

Ia juga sempat mengenyam pendidikan di University of Michigan Ann Arbor dan University of Michigan.

Pada 1985, ia menjadi pengajar dan peneliti tamu di Johan Wolfgang Goethe Universitat, Jerman, dan meraih gelar doktor bidang ilmu sastra dua tahun kemudian.

 

Karier Harimurti Kridalaksana

Kariernya di dunia sastra dan kepenulisan telah dimulai sebelum ia lulus dari UI, dengan menjadi dosen pada 1961 dan mengajar tentang linguistik.

Setahun kemudian, Harimurti mengajar di Universitas Atma Jaya dan berbagai perguruan tinggi di Jakarta dan Yogyakarta, termasuk di Universitas Gadjah Mada.

Baca juga: Mahasiswa, Ini Tips agar Tidak Bosan Belajar Grammar Bahasa Inggris

Tak hanya dalam negeri, ia juga pernah mengajar di Frankfurt, Napoli, Kuala Lumpur, dan Bangkok.

Selain mengajar, Harimurti juga menulis banyak buku, khususnya tentang kebahasaan. Tak heran, namanya banyak dikenal di kalangan pelajar dan pegiat bahasa.

Karya dan penghargaan 

Sejumlah buku yang pernah dia tulis di antaranya Kamus Linguistik, Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia, Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia, dan Masa Lampau Bahasa Indonesia: Sebuah Bunga Rampai.

Harimurti juga aktif di organisasi profesi dengan menjadi anggota berbagai organisasi dunia, seperti Societas Linguistica Europaea, Royal Asiatic Society, dan International Association of Cognitive Linguistics.

Atas jasa besarnya di dunia pendidikan, Harimurti pernah menerima penghargaan Pangeran Sentana dengan gelar Kanjeng Pengeran Harya (KPH)-Martenegara di Pura Pakualaman Yogyakarta pada 2004.

Selamat jalan, Prof....

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi