KOMPAS.com – PT. Pertamina (Persero) menaikkan harga sejumlah Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji (LPG) pada 10 Juli 2022 lalu.
Namun, masih banyak masyarakat yang bingung terkait BBM dan elpiji mana yang naik sesuai dengan peraturan baru ini.
Berikut daftar BBM dan elpiji yang naik maupun tidak naik per 10 Juli 2022:
Baca juga: Alasan Pertamina Naikkan Harga BBM dan Elpiji per 10 Juli 2022
Jenis BBM dan Elpiji yang naik per 10 Juli 2022
Kenaikan harga BBM per 10 Juli 2022 berlaku untuk jenis:
- Pertamax turbo (RON 98)
- Dexlite (CN 51)
- Pertamina Dex (CN 53).
Dikutip dari Kompas.com, 11 Juli 2022, harga Pertamax Turbo mulai 10 Juli 2022 dari Rp 14.500- Rp 15.100 per liternya, kini naik menjadi Rp 16.200 – Rp 16.900 per liter.
Adapun harga Dexlite yang semula dari Rp 13.700-Rp 14.300 per liter kini naik menjadi Rp 16.500 – Rp 17.200 per liter.
Sementara itu, Harga Pertamina Dex yang semula Rp 13.700 – Rp 14.300 per liter, kini naik menjadi Rp 16.500 – Rp 17.200 per liter.
Sementara itu, untuk jenis elpiji yang ikut naik per 10 Juli 2022, yakni:
- Elpiji 12 kg
- Elpiji 5,5 kg (Bright gas)
Kenaikan elpiji nonsubsidi tersebut sebesar Rp 2.000 per kg.
"Harga ini masih sangat kompetitif dibandingkan produk dengan kualitas setara," ujar Irto dikutip dari Kompas.com 11 Juli 2022.
Kenaikan harga Bright Gas dan elpiji 12 kg tersebut menurut Irto karena adanya kenaikan harga minyak dan gas dunia.
Baca juga: Daftar Terbaru Harga BBM dan Elpiji yang Alami Kenaikan
Bagaimana dengan Pertalite, Pertamax, Solar, dan Elpiji 3 kg?
Sementara itu, untuk jenis BBM dan elpiji yang tidak mengalami kenaikan harga, yakni:
- Pertalite
- Solar
- Elpiji 3 kg
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.
“Pemerintah melalui Pertamina terus menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau, jadi Pertalite, Solar, dan elpiji 3 kg dijual dengan harga yang tetap,” jelas Irto, dikutip dari Kompas.com 11 Juli 2022.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, harga elpiji 3 kg terpantau masih stabil di beberapa daerah, seperti di Bogor hingga Depok.
Baca juga: Update Harga Pertalite hingga Pertamax 10 Juli 2022 Seluruh Indonesia
Sama halnya Pertalite dan Solar, BBM jenis Pertamax (RON 92) tidak ikut naik per 10 Juli 2022.
Kendati demikian, harga Pertamax kemungkinan akan tetap naik di waktu mendatang.
Hal ini sesuai pernyataan Irto, dikutip dari Kompas.com, 12 Juli 2022 lalu.
Dia menjelaskan akan segera melakukan penyesuaian harga Pertamax, tetapi tidak bersama dengan BBM nonsubsidi lain.
“Ke depan, sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia, (Pertamax) masih tetap memungkinkan adanya penyesuaian,” jelas Irto.
Irto menyebut, penyesuaian harga BBM akan terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62//K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).
Sebagai informasi, sebelumnya Pertamina telah menyesuaikan kenaikan Pertamax menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per liter dari sebelumnya Rp 9.000 per liter pada April 2022 lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.