Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Harga BBM di Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura | Pengumuman Seleksi Mandiri Undip

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Berita soal harga BBM di negara tetangga menjadi salah satu berita terpopuler Tren sepanjang Rabu (13/7/2022).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Artikel soal harga BBM di Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura menjadi salah satu berita terpopuler kanal Tren di hari Rabu (13/7/2022).

Seperti diketahui, pemerintah melalui Pertamina menaikkan beberapa harga BBM, salah satunya Pertamax Turbo, beberapa waktu lalu.

Selain harga BBM di negara tetangga, berita soal pengumuman hasil seleksi mandiri UM Undip juga menjadi salah satu berita terpopuler Tren.

Berikut berita populer selengkapnya:

1. Pengumuman hasil seleksi UM Undip

Beberapa perguruan tinggi yang membuka jalur seleksi mandiri sudah mengumumkan hasil seleksinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begitupun Universitas Diponegoro yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.

Undip mengumumkan hasil ujian mandiri atau UM Undip 2022 jenjang sarjana atau S1 pada  Rabu (13/7/2022).

Undip sendiri membuka jalur seleksi mahasiswa baru menggunakan metode gabungan antara portofolio dan Tes Potensi Skolastik (TPS) secara online.

Hasil Seleksi Mandiri UM Undip 2022 Diumumkan Hari Ini, Berikut Link untuk Mengeceknya

2. PSPS Riau sebut Polresta Pekanbaru minta Rp 40 juta untuk biaya keamanan

Sebuah unggahan yang dibagikan akun Instagram resmi klub sepakbola PSPS Riau menyebut bahwa Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru meminta Rp 40 juta untuk biaya keamanan pertandingan antara PSPS Riau vs Kelantan FC.

Unggahan viral itu menyebut bahwa PSPS Riau telah mengantongi izin keramaian dari Polresta Pekanbaru yang ditandatangani pada 8 Juli 2022 oleh Kapolresta Pekanbaru.

Sehingga PSPS Riau merasa keberatan dengan permintaan biaya itu dan memutuskan untuk membatalkan laga tersebut.

Unggahan yang mendapat respons warganet itu mendapat tanggapan dari Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto.

Berikut selengkapnya:

Viral, Unggahan PSPS Riau Sebut Polresta Pekanbaru Minta Rp 40 Juta untuk Biaya Keamanan Pertandingan, Ini Penjelasan Polisi

3. Update corona, 3.000 kasus lebih di Indonesia

Penambahan kasus virus corona terus terjadi di beberapa tempat di dunia termasuk di Indonesia.

Pada Rabu (13/7/2022) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 562.570.150 (562 juta) kasus.

Sedangkan di Indonesia sendiri, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan kembali mengalami peningkatan.

Dalam data yang ada, hingga Selasa (12/7/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif harian Covid-19 di Indonesia bertambah 3.361 kasus, tertinggi sejak 30 Maret. 

UPDATE Corona 13 Juli: 3.000 Kasus Lebih di Indonesia | WHO Sebut Kasus Global Melonjak 30 Persen

4. Harga BBM di Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura

Melambungnya harga minyak Indonesian Crude Price (ICP) mau tak mau membuat pemerintah melalui Pertamina menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi mulai Minggu (10/7/2022).

Harga minyak ICP sendiri per Juni menyentuh angka 117,62 dollar AS per barrel, lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022.

Lantas, berapa harga BBM di negara tetangga seperti Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura?

Berikut selengkapnya: 

Menilik Harga BBM di Filipina, Malaysia, Thailand, dan Singapura

5. Aplikasi berbahaya Android yang harus segera dihapus

Banyak aplikasi Android yang ditarik dari Google Store dikarenakan adanya laporan penyebaran malware dari beberapa peneliti keamanan seluler dan perusahaan perlindungan dunia maya yang berbeda.

Phone Arena bahkan merilis daftar nama-nama aplikasi berbahaya yang menamai dirinya dengan nama yang mudah dicari atau dibutuhkan pengguna Android.

Berikut beberapa aplikasi yang berbahaya tersebut:

Simak, Ini 13 Aplikasi Berbahaya Android yang Harus Segera Dihapus

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi