KOMPAS.com - National Aeronautics and Space Administration (NASA) merilis foto ruang angkasa yang jernih dan detail untuk pertama kalinya pada Selasa (12/7/2022) pukul 14:30 UTC di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland.
Lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program dan penelitian umum luar angkasa tersebut merilis 5 foto ruang angkasa hasil jepretan Teleskop Luar Angkasa James Webb.
Kelima foto tersebut di antaranya SMACS 0723, WASP-96b, Cincin Selatan, Stephan’s Quintet, dan Carina Nebula.
"Hari ini, kami menghadirkan pandangan baru yang inovatif tentang kosmos kepada umat manusia dari Teleskop Luar Angkasa James Webb. Ini merupakan sebuah pemandangan yang belum pernah terlihat sebelumnya,” ujar perwakilan NASA Bill Nelson seperti dikutip dari laman Badan Antariksa Eropa (ESA), Selasa (12/7/2022).
Direktur Sains ESA Günther Hasinger mengatakan bahwa hasil jepretan Teleskop Luar Angkasa James Webb membuka harapan bagi penelitian ruang angkasa dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat apa yang sebelumnya tidak pernah disaksikan.
"Ini adalah awal dari era baru melihat semesta dan membuat penemuan ilmiah yang menarik dengan Webb," ujarnya.
Lantas, seperti apa James Webb Space Telescope yang digunakan untuk menangkap gambar ruang angkasa tersebut?
Baca juga: Teknologi Antariksa SpaceX dan Pertahanan Keamanan Negara
Teleskop Luar Angkasa James Webb
Teleskop Luar Angkasa James Webb merupakan teleskop sains luar angkasa raksasa milik NASA yang berharga 10 miliar dolar Amerika Serikat.
Dikutip dari JWST, alat ini diluncurkan pada 25 Desember 2021 dari situs peluncuran ESA di Kourou di Guyana Prancis pukul 07:20 EST (1220 GMT; 09:20 waktu setempat di Kourou), di atas roket Arianespace Ariane 5.
Sebulan kemudian, Teleskop Luar Angkasa James Webb mencapai titik pengamatannya di luar angkasa, yakni di L2 yang berjarak 1 juta mil dari Bumi.
Teleskop Luar Angkasa James Webb adalah produk internasional hasil kolaborasi antara NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA), dan Badan Antariksa Kanada.
Menurut NASA, pembuatan alat tersebut melibatkan lebih dari 300 universitas, berbagai organisasi, dan perusahaan di 29 negara bagian AS dan 14 negara. Durasi nominal untuk Teleskop Luar Angkasa James Webb adalah lima tahun tetapi tujuannya adalah 10 tahun.
Teleskop ini telah dirancang sejak 2004 lalu dan diluncurkan untuk menggantikan Hubble sebagai teleskop NASA selama puluhan tahun terakhir.
Baca juga: NASA Mengonfirmasi Inti Komet Terbesar, Ini Jaraknya dari Bumi
Fokus instrumen
Teleskop Luar Angkasa James Webb menjadi salah satu observatorium besar NASA, instrumen luar angkasa besar yang mencakup Teleskop Luar Angkasa Hubble untuk mengintip jauh ke dalam kosmos.
Ke depannya, alat ini akan digunakan untuk menyelidiki kosmos dan mengungkap sejarah alam semesta, dari Big Bang hingga pembentukan planet asing dan seterusnya.
Dilansir dari laman Space.com, NASA mengatakan bahwa Teleskop Luar Angkasa James Webb akan fokus pada empat bidang utama, di antaranya:
- Cahaya di alam semesta
- Perakitan galaksi di alam semesta awal
- Kelahiran bintang dan sistem protoplanet
- Planet (termasuk asal usul kehidupan)
Pada 11 Juli 2022, NASA mengumumkan bahwa 17 mode instrumen ilmiah observatorium telah sepenuhnya diperiksa dan Teleskop Luar Angkasa James Webb siap untuk memulai misi sains epiknya.
Teleskop Luar Angkasa James Webb ini juga diharapkan dapat mengambil foto benda-benda langit yang menakjubkan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Nebula, Tempat Lahirnya Bintang di Luar Angkasa
Hasil gambar Teleskop Luar Angkasa James Webb
Setelah sekitar 6 bulan sejak diluncurkan, Teleskop Luar Angkasa James Webb merilis hasil jepretan pertamanya, Selasa (12/6/2022) secara live.
Beberapa foto tersebut di antaranya tebing kosmik di Nebula Carina, Nebula Cincin Selatan yang mencolok, Kuintet Stephan dan analisis komposisi atmosfer planet ekstrasurya gas panas WASP-96 b.
Sebelumnya pada 11 Juli 2022, Presiden Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris, dan Administrator NASA Bill Nelson meluncurkan gambar kualitas sains pertama yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb.
Gambar menakjubkan menunjukkan pandangan inframerah terdalam alam semesta hingga saat ini dan dibuat hanya dengan menggunakan 12,5 jam waktu pengamatan pada salah satu dari empat instrumen teleskop.
Sebelum rilis gambar dan data pertama, Teleskop Luar Angkasa James Webb juga memberikan beberapa gambar yang mengesankan selama pemeriksaan berbagai instrumennya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.