Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ular Sedunia 16 Juli 2022: Ini 10 Ular Langka yang Terancam Punah

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Celso Margraf
Ilustrasi ular jaracussu (Bothrops jararacussu), ular sangat berbisa dan endemik di Brasil, Amerika Selatan. Panjangnya bisa mencapai 2,20 meter. Molekul dalam bisa ular ini terbukti mampu mencegah reproduksi virus corona dalam sel monyet.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Hari Ular Sedunia atau World Snake Day diperingati setiap tanggal 16 Juli.

Dikutip dari Snakes.ngo, perayaan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran manusia tentang pentingnya pelestarian ular di bumi.

Hal tersebut dikarenakan keberadaan ular terancam oleh berbagai masalah seperti hilangnya habitat, perubahan iklim, dan penyakit.

Selain itu, sisi negatif ular yang berbahaya turut menjadi penghalang terbesar yang sering menghambat upaya pelestarian ular.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, melalui Hari Ular Sedunia para pencinta dan pemerhati ular mendorong masyarakat dunia untuk berbagi cerita positif mengenai ular kepada orang lain.

Baca juga: Apa Arti Huruf E pada Panel BBM? Empty, End, atau Emergency?

Cara membatu ular

Manusia dapat membantu ular dengan cara-cara sederhana yang dapat dilakukan setiap hari di lingkungan tempat tinggalnya.

Cara membantu ular juga dapat diterapkan kepada hewan liar lainya, sehingga mampu menjaga kelestarian ekosistem kehidupan alam.

Berikut ini adalah beberapa cara membatu ular yang dipublikasikan oleh organisasi Advokat Pelestarian Ular (ASP):

Baca juga: Warga Cengkareng Ini Seminggu Tak Mandi dan BAB di Rumah, akibat Ular Nongol dari Kloset

 

10 ular langka yang terancam punah

Secara global, terdapat lebih dari 40.000 spesies ular yang saat ini menghadapi ancaman kepunahan.

Penyebab kepunahan termasuk dikarenakan hilangnya habitat, fragmentasi habitat, perburuan, dan perubahan iklim.

Oleh sebab itu, spesis ular yang terancam punah harus dilakukan penyelamatan dari ancaman terbesar yang menghantuninya.

Berikut adalah 10 ular langka yang terancam punah dikutip dari AZ Animals:

1. Ornate ground snake (erythrolamprus ornatus)

Ornate ground snake atau ular tanah berornamen merupakan salah satu ular paling langka di dunia.

Ular ini merupakan jenis ular yang tidak berbisa dengan memiliki panjang yang tidak lebih dari empat kaki atau 121 centimeter (cm).

Mereka hanya tinggal di Pulau Maria Major di Saint Luca yang saat ini diprediksi oleh peneliti populasinya kurang dari 20 ekor.

Meskipun dahulu ornate ground snake dapat ditemukan di seluruh Saint Luca, namun akibat serangan predator pemangsanya seperti luwak membuat jumlah populasinya berkurang.

2. Pfeffer’s reed snake (calamaria pfefferi)

Pfeffer’s reed snake atau ulah buluh pfeffer merupakan ular yang sangat langka dan hanya ditemukan di habitat terisolasi di Kepulaun Ryuku, Jepang.

Ular yang menyerupai kadal tanpa kaki ini memiliki warna coklat tua atau hitam dengan memiliki tubuh panjang yang ramping.

Pfeffer’s reed snake terancam mengalami kepunahan karena habitatnya yakni hutan dan padang rumput menghilang.

3. Peters’ bright snake (liophidium mayottensis)

Peters’ bright snake atau ular terang peters merupakan satwa liar yang hanya hidup di satu pulau lepas Pantai Afrika.

Ular ini merupakan jenis yang tidak berbahaya dan hanya melakukan aktivitasnya pada saat malam hari.

Hanya sedikit Peters’ bright snake yang dapat ditemukan manusia, hal ini dapat disu]impulkan bahwa ukuran populasinya sedikit dan terancam punah.

Ancaman kepuhanan tersebut disebabkan oleh hilangnya habitat, fragmentasi habitat, perubahan iklim, dan perburuan oleh manusia.

4. Venezuela forest pit viper (bothrops medusa)

Venezuela forest pit viper atau viper pit hutan Venezuela termasuk dalam keluarga march's palm pit vipers, keduanya sama-sama terancam kepunahan

Ular yang hidup di Venezuela ini bertahan hidup dengan berburu mamalia kecil, reptil, amfibi, dan bahkan burung.

Mereka memiliki lubang penginderaan panas dan racun yang sangat berbahaya dengan memiliki warna kulit coklat bergaris pola melingkari tubuh.

Ular yang memili panjang maksimal sekitar 2,5 kaki (76 cm) tersebut memiliki ancama utama karena hilangnya habitat dan perburuan.

5. March’s palm pit viper (vothriechis marchi)

March’s palm pit viper merupakan ular berbisa yang hidup di hutan Amerika Tengah.

Para ilmuan memperkirakan populasi ulat tersebut mengalami penurunan yang sangat menghawatirkan.

Ular ini memiliki panjang tubuh sekitar tiga kaki (91 cm) dengan tubuh ramping bersisik hijau.

Populasinya terancam karena hilangnya habitat, fragmentasi habitat, dan perburuan liar.

6. Antiguan racer (alsophis antigua)

Antiguan racer atau pembalap antigua hanya hidup di Pulau Antigua di Kepulauan Karibia.

Meskipun hanya sedikit informasi yang dapat diketahui oleh ular yang terancam punah ini, mereka dapat ditemukan di hutan atau sekitar pantai.

Antiguan racer dewasa dapat memiliki panjang tubuh hingga lebih dari tiga kaki dan memiliki wargan kulit hitam kecoklatan atau putih.

Tidak seperti ular lain yang makan makanan campuran, Antiguan racer kebanyakan makan kadal. Ancaman tersesar ular ini adalah hilangnya habitat dan perburuan.

 

7. Mangshan pit viper (protobothrops mangshanensis)

Mangshan pit viper merupakan salah satu ular langka berwarna cerah yang perlu mendapatkan perhatian.

Ular ini hidup di provinsi Hunan dan Guangdong China, di mana mereka berburu reptil, amfibi, burung, serangga, dan mamalia kecil.

Ular berkepala segitiga rata dengan warna hijau limau atau hijau zaitun yang mencolok ini termasuk jenis ular berbisa.

Apabila bisa ular tersebut menggigit manusia dan tidak segera mendapatkan pertolongan maka dapat membunuh manusia tersebut.

8. Ashe’s bush viper (atheris desaixi)

Ashe’s bush viper atau ular berbisa ashe hanya hidup di dua wilayah di Kenya.

Ular ini memiliki duri pada tuuhnya dengan sisik kuning dan hitam dalam pola yang bergelombang.

Mereka menghabiskan hidup mereka di pepohonan, berburu mamalia kecil, reptil, dan burung.

9. Seychelles wolf snake (lycognathophis seychellensis)

Seychelles wolf snake atau ular serigala Seychelles merupakan ular yang terancam punah.

Mereka hanya hidup di hutan Republik Seychelles, sebuah negara pulau di lepas pantai Afrika Timur.

Ular ini dapat tumbuh sampai tiga kaki panjangnya dengan kulit yang berwarna cokklat zaitun.

Ancaman utama Seychelles wolf snake berasal dari hilangnya habitat.

10. Shevaroy hills earth snake (uropeltis shorttii)

Shevaroy hills earth snake atau ular bumi perbukitan Shevaroy hanya hidup di bagian selatan Ghats Timur di India.

Ulat ini tidak memiliki bisa, sehingga sama sekali tidak berbahaya bagi manusia.

Berdasarkan sedikit informasi yang tersedia, populasi mereka dianggap sangat rapuh dan dalam bahaya kepunahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi