KOMPAS.com - Rangkaian pelaksanaan ibadah haji 2022 M atau 1443 H telah usai, para jemaah sudah mulai kembali ke negara masing-masing secara bertahap sejak Jumat (15/7/2022).
Salah satu barang yang menjadi oleh-oleh khas jemaah haji adalah air suci dari sumur di Saudi, yaitu air Zamzam.
Namun sayangnya, saat akan kembali ke Tanah Air, seluruh jemaah haji dilarang membawa air Zamzam ke dalam koper atau bagasi pesawat.
Larangan itu terkait dengan aturan keselamatan penerbangan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara, Haryanto.
Ia menyebut, Saudi menyiapkan alat pindai multidimensi yang dapat menemukan keberadaan barang-barang terlarang dalam bagasi penumpang.
"Termasuk (mendeteksi keberadaan) air Zamzam. Bahkan perusahaan pengangkut mengingatkan bahwa 1 mililiter air pun dilarang dimasukkan ke bagasi,” kata Haryanto, di Mekkah (24/6/2022), sebagaimana dikutip dari situs Kementerian Agama.
Baca juga: Jemaah Haji Berangsur Pulang Mulai Hari Ini
Jika ada jemaah yang nekat melanggar larangan itu, maka pembongkaran bagasi dan penyitaan barang akan dilakukan oleh petugas dari Arab Saudi yang bertugas di bandara.
Kasie Pelayanan dan Pemulangan (Yanmul) Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah, Edayanti Dasril Munir menambahkan, larangan jemaah haji membawa air Zamzam ini berdasarkan aturan keamanan dan keselamatan penerbangan internasional.
“Ini based on safety regulation. Jadi barang yang tidak boleh dibawa antara lain: aerosol, bahan mudah meledak, senjata tajam, uang dengan jumlah tertentu, termasuk air Zamzam, tidak boleh masuk dalam bagasi jemaah,” kata Edayanti.
Meski dilarang untuk membawa air Zamzam di dalam bagasi, setiap jemaah nantinya akan mendapat jatah secara cuma-cuma, masing-masing 5 liter air Zamzam, setibanya di embarkasi kedatangan.
Air Zamzam jatah inilah yang nantinya bisa dibawa pulang ke rumah dan dibagikan kepada sanak saudara atau dikonsumsi sendiri.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Sumur Air Zamzam Tidak Pernah Kering
Boleh membawa pulang Zamzam, tapi...
Selain mendapatkan air Zamzam jatah di embarkasi kedatangan, ternyata jemaah haji juga bisa membawa pulang air Zamzam tambahan dengan cara membelinya di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA).
Hanya saja yang perlu diingat, air Zamzam ini tetap tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi pesawat bersama barang bawaan jemaah yang lain.
Dilansir dari Saudi Gazette, air Zamzam dalam penerbangan internasional diizinkan melalui jalur terpisah, bukan di dalam bagasi terdaftar.
Ketentuannya, setiap jemaah hanya akan diizinkan untuk membeli satu botol air Zamzam berukuran 5 liter melalui salah satu titik penjualan air Zamzam di bandara.
Baca juga: 3 Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus
Tips pulang haji agar lancar
Selain dilarang memasukkan air Zamzam ke dalam bagasi, jemaah haji juga harus memperhatikan hal lain agar proses kepulangan ke Tanah Air dapat berjalan lancar.
Pertama persiapkan koper 2 hari sebelum jadwal penerbangan pulang.
Pastikan bawaan yang dimasukkan ke dalam bagasi pesawat adalah 32 kg dan tas yang dibawa masuk ke kabin pesawat maksimal 7 kg.
Kemudian, jemaah juga dilarang mengikat barang bawaannya menggunakan tali meski dengan tujuan untuk mengamankannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.