Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Kursi Kereta Api, Kenali Kelas, Subkelas, dan Tipe Kursi Penumpang

Baca di App
Lihat Foto
Dok HUMAS PT KAI DAOP 2 BANDUNG
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah frekuensi kereta api (KA) Ciremai relasi Bandung-Semarang Tawang, Jumat (1/6/2019).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, sejumlah warganet Twitter mengeluhkan fasilitas kereta kelas ekonomi premium yang dinilai tak sesuai dengan harganya.

Salah satu keluhannya, soal kursi penumpang yang tak berbeda jauh dari kelas ekonomi biasa, yakni saling berhadapan.

Menanggapi hal ini, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus menegaskan bahwa tidak ada penurunan pelayanan kepada penumpang.

Menurutnya, kursi penumpang 2-2 di kelas ekonomi premium lantaran perputaran sarana yang dioperasikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sehingga ada perubahan sarana yang digunakan dengan tetap sesuai standar layanan yang ditetapkan," ujar dia, seperti diberitakan Kompas.com (16/7/2022).

Sebelum memilih kelas dan kursi kereta api, calon penumpang perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak kecewa.

Termasuk, terkait kelas, subkelas, dan kursi yang dipilih untuk menghindari duduk berlawanan arah dengan laju kereta api atau duduk saling berhadapan antar penumpang.

Baca juga: Ramai soal Keluhan Fasilitas Kereta Ekonomi Premium, Ini Kata PT KAI

Berikut informasi terkait kelas, subkelas, dan kursi kereta api:

Kursi searah laju KA

Kereta api (KA) memiliki empat kelas untuk mengakomodasikan penumpang, yakni luxury, eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

Di antara keempat kelas tersebut, hanya kelas ekonomi yang tidak bisa menentukan posisi kursi searah dengan laju KA atau justru mundur.

"Untuk kursi pada gerbong kelas ekonomi tidak bisa ditentukan, karena kursi ekonomi sifatnya maju dan mundur," kata Joni saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (17/7/2022).

Sementara untuk kelas lainnya, Joni memastikan tidak akan berlawanan arah laju kereta karena tempat duduk bisa diatur, baik ke arah depan maupun belakang, sesuai kemauan penumpang.

Senada, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto menuturkan, tak seperti kelas lain, kursi kelas ekonomi bersifat permanen.

Sehingga, penumpang tidak bisa memastikan posisi yang akan diduduki apakah menghadap ke depan atau ke belakang alias posisi mundur.

Ia melanjutkan, saat ini, aplikasi pemesanan tiket juga belum menunjukkan arah posisi duduk di KA kelas ekonomi.

"Di aplikasi tiket, tidak menunjukkan posisi tempat duduk kereta ekonomi, menghadap ke arah mana," ujar dia, dihubungi secara terpisah, Minggu (17/7/2022).

Baca juga: Video Viral Kereta Api Disebut Ditilang Polisi, Benarkah? Ini Kata KAI

Kursi berhadapan

Selain berpotensi searah atau berlawanan dengan arah laju KA, kursi kelas ekonomi juga saling berhadapan antara penumpang satu dengan lainnya.

Hal ini dikarenakan pengaturan kursi KA ekonomi yang dibuat sedemikian rupa agar bisa menampung penumpang lebih banyak dari kelas KA lain, yaitu sekitar 80-106 kursi.

Adapun dilansir dari Kompas.com, ada tiga tipe kelas ekonomi dengan perbedaan mencolok pada tatanan tempat duduk.

1. KA ekonomi SS (Premium)

Ekonomi premium memiliki kapasitas 80 kursi berformasi 2x2. Kelas ini terbagi menjadi dua dalam satu gerbong.

Setengah tempat duduk sejalan dengan arah laju kereta, sementara sebagian lain melawan arah laju kereta.

2. KA ekonomi package

Ekonomi package terdiri dari 80 kursi dengan formasi 2x2. Bedanya dengan ekonomi premium, tempat duduk ekonomi package saling berhadapan antar penumpang.

3. KA ekonomi AC split

Ekonomi AC split memiliki kapasitas kursi penumpang paling banyak, yakni 106 kursi. Kelas ini memiliki formasi kursi 2x2 dan 3x3 yang saling berhadapan antar penumpang.

Baca juga: Update Lengkap Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh, Lokal, dan KRL Mulai 17 Juli 2022

Subkelas KA

Selain memilih kursi dan kelas, penumpang juga perlu jeli pada subkelas kereta api.

Subkelas ini tertulis dalam bentuk huruf, dan biasanya bisa dilihat saat calon penumpang memesan tiket KA melalui aplikasi pemesanan.

Misalnya, pada KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen, tercantum kelas ekonomi (P) dan ekonomi (Q) dengan harga yang berbeda.

Huruf P dan Q tersebut menunjukkan subkelas dari kelas ekonomi di KA Matarmaja.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, meski terdapat perbedaan huruf, tetapi tidak membedakan pelayanan yang diterima penumpang.

Menurutnya, pembeda subkelas tersebut hanya dari segi harga.

Baca juga: Update Jadwal Kereta Bandara YIA 2022, Rute, dan Harga Tiketnya

"Jadi tidak ada perbedaan fasilitas sebenarnya, pembedaan subkelas dari huruf-huruf itu hanya perbedaan harga saja," ujar Eva kepada Kompas.com, Minggu (17/7/2022).

Oleh karena itu, ia menyarankan calon penumpang agar memesan tiket KA lebih cepat, agar bisa mendapat harga lebih murah untuk fasilitas dan layanan yang sama.

Eva melanjutkan, subkelas KA ini juga sengaja dilakukan internal PT KAI agar penumpang lebih fleksibel memilih tempat duduk.

Adapun menurutnya, kelas eksekutif biasanya memiliki subkelas dengan huruf A, H, I, I, J, X. Sementara bisnis terdiri dari subkelas B, K, N, O, Y. Serta kelas ekonomi, umumnya C, P, Q, S, Z.

"Harga tiket termurah dalam kereta api biasanya ada pada huruf P dan Z," imbuh Eva.

Baca juga: Update Jadwal Kereta Api Medan Binjai 2022

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi