Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan BPOM Tarik 17 Varian Es Krim Haagen-Dazs dari Peredaran

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ SILVITA AGMASARI
Tahun ini Haagen-Dazs meluncurkan empat menu kreasi terbaru.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik produk es krim merek Haagen-Dazs perisa vanila yang berasal dari Perancis untuk sementara waktu.

Instruksi penarikan tersebut disampaikan kepada importir es krim Haagen-Dazs di Indonesia.

"Badan POM juga menginstruksikan importir untuk menghentikan sementara peredaran/penjualan produk es krim merek Haagen-Dazs lainnya dengan komposisi yang mengandung perisa vanila sampai produk tersebut dipastikan aman," tulis BPOM melalui laman resminya, Rabu (20/7/2022).

Sebelumnya, Singapura juga menarik es krim Haagen-Dazs dari peredaran. Begitu juga dengan Hong Kong yang ikut menghentikan penjualan es krim Haagen-Dazs.

Lantas, mengapa BPOM menarik es krim Haagen-Dazs?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bahaya Kopi yang Mengandung Sildenafil dan Paracetamol Temuan BPOM

Alasan BPOM tarik es krim Haagen-Dazs

Penarikan es krim Haagen-Dazs, terutama yang mengandung perisa vanila bukan tanpa alasan.

Masih dari sumber yang sama, BPOM menarik es krim Haagen-Dazs dari peredaran lantaran mengandung Etilen Oksida (EtO).

Sebelumnya, tepatnya pada 6 Juli 2022, otoritas di Perancis melalui RappelConso menerbitkan informasi terkait penarikan secara sukarela es krim Rasa Vanila merek Haagen-Dazs oleh produsen karena mengandung etilen oksida.

Baca juga: Video Viral Es Krim dari Nasi Padang, Ini Kata Ahli Gizi

Hal serupa juga dilakukan oleh Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) pada Rabu (6/7/2022).

Sehari berikutnya, Singapore Food Agency (SFA) memerintahkan importirnya untuk melakukan penarikan produk tersebut.

Produk yang dimaksud adalah es krim rasa vanila merek Haagen-Dazs kemasan pint dan mini cup.

Baca juga: Sejarah Es Krim dan Perkembangan Variannya dari Tahun ke Tahun

Mengenal apa itu etilen oksida

Dilansir dari laman foodstandards (20/7/2022), etilen oksida merupakan bahan kimia buatan manusia yang berwujud gas di atas 10 derajat Celsius.

Bahan kimia ini digunakan sebagai pestisida fumigan untuk mengobati bahan makanan yang dijual di Australia.

Sebelum 2003, bahan kimia ini merupakan pestisida yang diizinkan untuk bumbu dan rempah-rempah yang dijual di Australia.

Kendati demikian, penggunaan etilen oksida pada makanan dihapus di seluruh dunia lantaran masalah kesehatan. Terutama terkait residu yang mungkin tertinggal di dalam makanan saat dikonsumsi.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Serai Wangi

Temuan residu etilen oksida dalam pangan merupakan isu baru yang dimulai dengan notifikasi oleh EURASFF pada 2020.

Codex Allimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi internasional di bawah WHO/FAO belum mengatur batas maksimal residu etilen oksida sehingga pengaturannya di tiap negara beragam.

Selama penarikan sementara ini, BPOM akan melakukan kajian kebijakan terkait etilen oksida, termasuk memantau perkembangan terbaru terkait peraturan dan standar keamanan pangan internasional.

Selain itu, BPOM juga akan melaksanakan sampling dan pengujian untuk mengetahui tingkat paparannya.

Baca juga: Pestisida Alami untuk Tanaman, Apa Saja?

17 varian es krim Haagen-Dazs yang ditarik BPOM

BPOM menghentikan peredaran 17 varian es krimHaagen-Dazs untuk sementara waktu hingga produk tersebut dipastikan aman.

Berikut daftar 17 produk es krim Haagen Dazs yang ditarik BPOM:

  1. Es Krim Rasa Vanila (Vanilla Flavoured Ice Cream): 100 ml dan 473 ml
  2. Es Krim Rasa Vanila (Vanilla Ice Cream): 9,46 liter
  3. Es Krim Rasa Karamel Gurih (Salted Caramel Ice Cream): 100 ml dan 473 ml (mengandung perisa vanila)
  4. Es Krim Dengan Kukis dan Krim (Ice Cream with Cookies and Cream): 100 ml dan 473 ml (mengandung perisa vanila)
  5. Es Krim dengan Kukis dan Krim (Cookies & Cream Ice Cream Stick Bar): 80 ml (mengandung perisa vanila)
  6. Es Krim dengan Kukis dan Krim (Cookies and Cream Ice Cream): 9,46 liter (mengandung perisa vanila)
  7. Es Krim dengan Teh Hijau Lapis Cokelat dan Kacang Almond (Matcha Green Tea & Almond Ice Cream): 69 g/ 80 ml (mengandung perisa vanila)
  8. Es Krim Dengan Taburan Kacang Makadamia Renyah (Macadamia Nut Brittle Ice Cream): 69 gram (mengandung perisa vanila)
  9. Es Krim Rasa Coklat Hitam Ganache & Kacang Almond (Dark Chocolate Ganache & Almond Ice Cream): 100 ml dan 473 ml (mengandung perisa vanila)
  10. Es Krim Rasa Coklat Hitam Ganache dan Kacang Almond (Dark Chocolate Ganache and Almond Ice Cream): 9,46 liter (mengandung perisa vanila)
  11. Es Krim Rasa Coklat Belgia (Ice Cream Belgian Chocolate): 100 ml dan 473 ml (mengandung perisa vanila)
  12. Es Krim Rasa Cokelat Belgian (Belgian Chocolate Ice Cream): 9,46 liter (mengandung perisa vanila)
  13. Es Krim Rasa Vanilla Karamel dengan Taburan Kacang Almond (Vanilla Caramel Almond Ice Cream): 80 ml (mengandung perisa vanila)
  14. Es Krim Rasa Coklat dengan Taburan Almond Coklat (Chocolate Choc Almond Ice Cream): 80 ml (mengandung perisa vanila)
  15. Es Krim Rasa Bluberi (Blueberries & Cream Ice Cream): 100 ml dan 473 ml (mengandung perisa vanila)
  16. Es Krim dengan Biskuit Karamel dan Krim: 100 ml dan 473 ml (mengandung perisa vanila)
  17. Es Krim dengan Biskuit Karamel dan Krim: 9,46 liter (mengandung perisa vanila).

Daftar 17 es krim Haagen-Dazs yang ditarik BPOM bisa diunduh di sini.

Adapun es krim Haagen-Dazs lainnya yang sudah terdaftar di BPOM tetap dapat beredar di Indonesia.

Bagi masyarakat yang menemukan produk es krim merek Haagen-Dazs dengan 17 varian di atas, diimbau agar melaporkan ke BPOM melalui:

  • Contact Center HALOBPOM
  • Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia.

Baca juga: Apa Itu BPA, Disebut BPOM Kontaminasi Air Minum Galon Isi Ulang?

Importir Haagen-Dazs Hong Kong minta maaf

Dikutip dari South China Morning Post (21/6/2022), Importir Haagen-Dazs Hong Kong meminta maaf setelah pengawas keamanan pangan di kota itu menghentikan penjualan dua jenis produk es krimnya lantaran mengandung etilen oksida.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh insiden ini kepada pelanggan kami," ucap General Mills Hong Kong Limited, importir lokal Haagen-Dazs.

Kendati demikian, pihaknya tidak mnegonfirmasi apakah etilen oksida tersebut memang terkandung di dalam produk tersebut atau tidak.

Baca juga: 6 Manfaat Cokelat untuk Ibu Hamil

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi