KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan anggota berseragam polisi lalu lintas (polantas) disebut meminta uang atau pungutan liar (pungli) kepada sopir viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 32 detik yang salah satunya diunggah oleh akun Facebook ini, tertulis lokasi kejadian terjadi di Gerbang Tol Semanggi.
"Viral didunia driver. Oknum -.-.-.- meminta uang kepada supir, tampak jelas dalam video yg beredar. Gerbang tol Semanggi. Kita tunggu video Part-2 nya," tulis pengunggah, Jumat (13/7/2022).
Dalam video viral itu, tampak dua polantas berdiri di dekat gerbang tol. Keduanya berjaga dan memeriksa tiap kendaraan yang melewati gerbang tol tersebut.
Kemudian, terlihat polantas tersebut menjulurkan tangannya kepada sopir truk yang melintas di dekatnya. Polantas itu tampak kemudian menerima sesuatu.
Potongan video berikutnya diambil dari dalam truk. Terlihat polantas tersebut juga menerima sesuatu dari sopir truk yang melintas di gerbang tol.
Lantas, bagaimana penjelasan dari polisi?
Polisi menyelidiki
Kompas.com mengonfirmasinya kepada Kepala Satuan Patroli Jalan Raya atau Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Polisi (Kompol) Sutikno.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara lebih lanjut.
"Sampai sekarang masih proses penyelidikan," ujar Sutikno melalui sambungan telepon, Jumat (22/7/2022) siang.
Baca juga: Teka-teki Dugaan Kasus Polisi Tembak Polisi
Disebut bukan di Gerbang Tol Semanggi
Namun demikian, Sutikno merasa ragu jika dikatakan lokasi dugaan aksi pungli tersebut terjadi di Gerbang Tol Semanggi.
Ia bahkan secara tegas menyatakan bahwa lokasi pada video viral itu bukan di Gerbang Tol Semanggi.
"Yang jelas kejadian bukan di (Gerbang Tol) Semanggi. Ini kita lagi buka-buka CCTV seluruh gerbang tol. Tunggu sebentar ya, nanti kalau sudah ada (hasilnya) tak kabari," ucap Sutikno.
Baca juga: Ramai soal Motor Dinas Polri Dipakai Orang Tanpa Helm, Ini Kata Polisi