Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citayam, Desa di Kabupaten Bogor yang Tersohor sejak Zaman Kolonial Belanda

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Alpin asal Citayam berpose di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas mendadak viral karena gaya busana nyentik yang didominasi anak muda dari Depok, Citayam, dan Bojong Gede.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Ingar-bingar Citayam Fashion Week hingga kini masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Fenomena ini bermula dari sekelompok remaja yang mayoritas berasal dari daerah penyangga Jakarta seperti Citayam dan Bojonggede, Kabupaten Bogor, serta Kota Depok, yang melaju menuju jantungnya Jakarta dan berkumpul riuh di sana.

Muda-mudi yang memenuhi kawasan bisnis SCBD tersebut tampil penuh gaya dengan busana nyentrik, kekinian, dan didominasi warna monokrom.

Inilah awal mula kerumunan tersebut disebut sebagai fenomena Citayam Fashion Week.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan kini, tak sedikit yang menyebut istilah SCBD sebagai Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok. Alih-alih istilah aslinya yang merujuk kawasan Sudirman Central Business District.

Fenomena Citayam Fashion Week melahirkan nama-nama seperti Kurma, Bonge, Jeje Slebew, Roy, juga Alpin. Yang semuanya memang berasal dari daerah penyangga Jakarta. 

Didominasi remaja asal Citayam, lantas sebenarnya, di manakah letak Citayam?

Baca juga: Mengenal SCBD dan Fenomena Citayam Fashion Week

Citayam ada di mana?

Saat mendengar kata "Citayam", terlintas pertanyaan di mana letaknya? Beberapa orang menganggap bahwa Citayam berada di wilayah Depok. Namun, tak sedikit pula yang menganggap daerah ini berada di Kabupaten Bogor.

Pasalnya, Citayam memang terletak di antara perbatasan Kota Depok dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dilansir dari laman Kabupaten Bogor, secara adminsitrasi, Citayam adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Citayam berbatasan langsung dengan Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok di sebelah utara.

Di sebelah selatan, desa ini berbatasan dengan Desa Sasakpanjang, yang masih dalam satu wilayah kecamatan.

Sebelah timur, Citayam berbatasan dengan Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Sementara di sebelah barat, Citayam berbatasan langsung dengan Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Ramai Fenomena Citayam Fashion Week, Ini Penjelasan Sosiolog

Tersohor sejak zaman kolonial

Jauh sebelum street fashion bertajuk Citayam Fashion Week, nama Citayam sudah lebih dulu tersohor. Tepatnya, sejak zaman kolonial Belanda.

Ketenaran Citayam ditandai dengan pembangunan stasiun kereta api yang kini dikenal Stasiun Citayam atau Citayem (CTA).

Dilansir dari laman Heritage KAI, pembangunan Stasiun Citayam atau dulu disebut Halte Citayam, diprakarsai oleh perusahaan kereta api swasta Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).

Semula, NISM membangun jalur kereta api Jakarta-Bogor yang penting bagi pengangkutan komoditas ekspor dan mobilisasi politik.

Mengingat kala itu, Bogor menjadi tempat kedudukan Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan pusat administrasi pemerintah.

Baca juga: Tips Memilih Kursi Kereta Api, Kenali Kelas, Subkelas, dan Tipe Kursi Penumpang

Jalur sepanjang 56 km itu kemudian berhasil rampung pada 1873, dengan lebar jalur sebesar 1.067 mm.

Sebagai salah satu tempat pemberhentian, NISM selanjutnya membangun Halte Citayam.

Berdasarkan jadwal kereta yang dikeluarkan NISM pada Jumat, 31 Januari 1873, ada empat kereta api yang berhenti di Halte Citayam.

Yakni, dua kali perjalanan kereta api Jakarta-Bogor, serta dua kereta api perjalanan Bogor-Jakarta.

Perjalanan dari Stasiun Jakarta ke Halte Citayam sendiri memerlukan waktu hampir dua jam. Sementara dari Citayam menuju Bogor perlu waktu sekitar 45 menit.

Kini, Stasiun Citayam (CTA) masuk kategori Stasiun Besar B, dan merupakan salah satu stasiun tersibuk yang kerap disinggahi para pekerja Ibu Kota yang tinggal di Kabupaten Bogor dan Kota Depok.

Stasiun yang terletak di km 37+768 ini juga turut melayani perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Jakarta-Bogor dan kereta api barang yang menuju ke Stasiun Nambo (NMO).

Baca juga: Di Mana Ujung Paling Timur Rel Kereta Api di Pulau Jawa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi