Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi BBM Subsidi Tak Harus Miliki Aplikasi MyPertamina, Ini Penjelasan Pertamina

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/DOK PERTAMINA
Sosialisasi pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan informasi perihal pengguna kendaraan roda empat yang akan membeli BBM subsidi dan tidak memiliki aplikasi MyPertamina disebutkan tidak akan dilayani di SPBU mana pun mulai 1 Agustus mendatang ramai di media sosial.

Informasi tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter ini, Sabtu (23/7/2022).

"Per 1 Agustus , Kendaraan Roda 4 Tidak Akan Dilayani Ngisi BBM Tanpa Aplikasi MyPertamina #MyPertamina #BBM #SPBU #KotaBogor #PendaftaranMyPertamina," tulisnya.

Dari narasi tersebut, dapat diartikan hanya pengendara roda 4 dan memiliki aplikasi MyPertamina-lah yang akan dilayani ketika mengisi BBM di SPBU mulai 1 Agustus 2022.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Layani Pembayaran Cashless, Apa Keuntungan Bayar BBM Pakai MyPertamina?

Lantas, benarkah hal itu?

Tidak harus memiliki aplikasi MyPertamina

Saat dikonfirmasi terkait unggahan tersebut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting membantahnya.

Ada dua hal yang menurutnya tidak tepat dari narasi yang beredar.

Pertama, terkait tanggal pemberlakuan. Di narasi tertulis kebijakan akan diberlakukan mulai 1 Agustus 2022, padahal Pertamina belum menentukan tanggal pastinya.

Pemberlakuan kebijakan penggunaan kode QR MyPertamina, imbuhnya masih menunggu revisi Perpes No 191.

"Kita belum menentukan tanggal implementasinya (penggunaan QR Code MyPertamina)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Amankah Membuka Aplikasi MyPertamina di Ponsel Saat Isi BBM?

Kedua, soal keharusan memiliki aplikasi MyPertamina.

Pertamina, imbuhnya tidak akan menyulitkan konsumen pengguna kendaraan roda 4 dengan harus memiliki aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan BBM subsidi.

"Nah ini yang harus diluruskan, (konsumen) tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina," kata dia.

Baca juga: 17 Poin Tanya Jawab Seputar Subsidi Tepat MyPertamina

Tunjukkan QR Code MyPertamina

Irto menjelaskan, bukan aplikasi MyPertamina yang harus dimiliki oleh konsumen saat akan mengisi BBM di SPBU, melainkan adalah kode QR, tanda ia telah terdaftar di sistem MyPertamina dan termasuk kelompok yang boleh mengakses BBM subsidi.

Adapun untuk bisa terdaftar ke sistem MyPertamina dan mendapatkan kode QR tersebut, masyarakat harus melakukan pendaftaran, bisa melalui aplikasi MyPertamina, situs subsiditepat.mypertamina.id, atau secara offline melalui booth yang tersedia di sejumlah SPBU di berbagai kota.

Nantinya kode QR yang didapat dari hasil pendaftaran itulah yang harus ditunjukkan ke petugas saat akan isi BBM.

"QR Code-nya nanti bisa di print/dilaminating, dan itu digunakan selama menggunakan kendaraan tersebut. Atau QR Code-nya mau disimpan di HP, bila yang bersangkutan memiliki HP," jelas dia.

Baca juga: Ramai MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi, Ini Kata Pertamina

Oleh karena itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat, khususnya pengguna kendaraan roda 4, untuk segera mendaftarkan diri dan kendaraannya ke sistem MyPertamina.

"Kami berharap masyarakat untuk daerah prioritas bisa segera mendaftarkan kendaraannya melalui booth yang disiapkan di SPBU/lokasi yang ditentukan, melalui website subsiditepat.mypertamina.id, atau melalui aplikasi MyPertamina," kata dia.

"Agar masyarakat benar-benar sudah siap ketika QR Code sudah diimplementasikan," imbuhnya mengakhiri penjelasan.

Baca juga: Beredar Tangkapan Layar Lowongan Buzzer untuk Naikkan Rating MyPertamina, Ini Kata Pertamina

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi