Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citayam Fashion Week dan Dampak-dampak yang Ditimbulkannya...

Baca di App
Lihat Foto
Dok. kompas.com/ Kristianto Purnomo
Suasana peragaan busana jalanan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas mendadak viral karena gaya busana nyentik yang didominasi anak muda dari Depok, Citayam, dan Bojonggede.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Citayam Fashion Week (CFW) akhir-akhir ini terus menjadi bahan perbincangan, pusat perhatian, dan obyek perdebatan masyarakat luas.

Pasalnya, puluhan remaja dari berbagai wilayah di pinggiran Jakarta bahkan daerah lain berkumpul di sana, adu gaya berpakaian, dan berlenggak-lenggok bak model kenamaan melintasi zebra cross di tengah jalan raya kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Ada yang menganggap hal itu sebagai kegiatan positif, karena menonjolkan kreativitas dalam memadu-padankan pakaian dan menghidupkan usaha yang ada di sekitar lokasi.

Namun, tak sedikit yang menganggapnya sebagai hal negatif, selain mengganggu aktivitas jalan raya, kegiatan tersebut juga dinilai berpotensi membuka peluang tindak kriminal, dan sebagainya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Aksi Jajaran Pejabat di Citayam Fashion Week, Ada Anies hingga Ridwan Kamil

Mereka ini dikenal sebagai anak-anak SCBD, anak-anak yang kerap nongkrong di kawasan perkantoran elit di jantung ibu kota, Jakarta.

Bukan Sudirman Central Business District, mereka mewakili kelompok Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok.

Di antara banyaknya remaja yang ada di sana, beberapa di antaranya bahkan memiliki ketenaran dan dijuluki sebagai "penguasa SCBD". MIsalnya Jeje, Roy, Bonge, Kurma, dan lain-lain.

Gaya pakaian mereka yang nyentrik seolah-olah menduplikasi gaya berpakaian orang-orang kantoran di SCBD yang terkenal dengan gaya busana yang fancy.

Baca juga: Analisis Sosial Fenomena Remaja SCBD, Apa yang Terjadi?

Asal mula Citayam Fashion Week

Aksi para remaja yang memamerkan cara berpakaiannya di zebra cross ini kemudian ramai dijuluki sebagai Citayam Fashion Week.

Nama ini sendiri berangkat dari kegiatan serupa yang sudah ada, sebelumnya seperti Jakarta Fashion Week (JFW), Paris Fashion Week (PFW).

Mengapa Citayam?

Menurut Inisiator Citayam Fashion Week, Abdul Sofi Allail, asal mula penamaan ini berangkat dari banyaknya remaja di sana yang berasal dari Citayam, Kabupaten Bogor.

"Awal mula kemungkinan orang-orang di sini didominasi dari daerah Citayam. Jadi kebanyakan orang-orang di luar Sudirman nyebutnya 'Citayam Fashion Week' karena pada pakai outfit yang keren gitu," kata pria yang akrab disapa El itu, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Mengenal SCBD dan Fenomena Citayam Fashion Week

Dampak Citayam Fashion Week

Ada banyak dampak yang ditimbulkan dari perkumpulan remaja ini.

Oleh karena itu keberadaannya masih mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak.

Meningkatkan omset UMKM

Pertama, dampak dari perkumpulan remaja ini adalah meningkatkan omset penjualan para pelaku usaha di sekitar lokasi.

Hal ini diakui langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

"Saya mendapat laporan, (pendapatan) para UMKM yang ada di sekitar daerah Citayam Fashion Week itu meningkat sampai dua kali lipat, (mulai) penjual kopi keliling sampai penjual makanan kering," kata Sandi, 18 Juli 2022, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Citayam, Desa di Kabupaten Bogor yang Tersohor sejak Zaman Kolonial Belanda

Menarik perhatian para tokoh

Fenomena CFW juga menarik perhatian tokoh-tokoh publik, baik dari dunia hiburan maupun dari dunia politik untuk datang ke sana dan menjajal berjalan di catwalk jalanan mereka.

Sebut saja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, YouTuber Ria Ricis, model profesional seperti si kembar jebolan Asia's Next Top Model Valerie dan Veronika, istri Baim Wong Paula Verhoeven, Mayang Sari, dan masih banyak yang lainnya.

Tak hanya datang dan menjajal catwalk jalanan, para tokoh ini juga tak lupa membuat konten untuk dinaikkan di akun media sosial atau YouTube miliknya.

Baca juga: Viral, Video Mahasiswa Gunakan High Heels dan Bergaya Bak Model Saat Wisuda

Diikuti di daerah lain

Tak hanya di kawasan Dukuh Atas Jakarta, Citayam Fashion Week kini bahkan sudah meluas diikuti oleh remaja-remaja daerah yang lain.

Misalnya, di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan mal yang berada di kawasan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bedanya, mereka yang melakukan aksi fashion show di sana justru mendapat banyak hujatan dari netizen.

Bahkan, teman-teman di Bandung berencana mengadakan Braga Fashion Week.

Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Paris Fashion Week?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi