Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Ukuran Porsi dan Waktu Makan yang Benar, Ini Kata Dokter

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar unggahan cara mengukur porsi makan dan waktu akan yang benar
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Baru-baru ini, muncul unggahan di media sosial Twitter yang menyebut cara mengukur porsi makan dan waktu makan yang benar.

Unggahan pada Jumat (22/7/2022) lalu ini, menampilkan dua gambar dengan konteks berbeda.

Gambar pertama, menunjukkan cara mengukur porsi makan sayur, lauk, karbohidrat, dan lemak dengan menggunakan tangan.

Untuk karbohidrat seperti nasi, pasta, dan kentang, porsinya sebesar satu genggaman atau kepalan tangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porsi makan sayur, ditunjukkan sebanyak satu telapak tangan penuh hingga ke ujung jari.

Porsi lauk sebanyak satu telapak tangan tanpa jari-hari, sedangkan porsi lemak paling sedikit, yakni satu ruas telunjuk.

Sementara itu, gambar kedua bertajuk "Waktu Makan yang Betul Sepanjang Hari", menampilkan 5 kali waktu makan di jam-jam tertentu.

Pertama, sarapan sebelum pukul 09.00, dan dilanjutkan makan camilan pada pukul 10.00. Untuk makan siang, tercantum dalam gambar, dilakukan sekitar pukul 12.00-14.00.

Kemudian, dilanjutkan mengonsumsi makanan ringan pada pukul 16.00, hingga ditutup dengan makan malam sebelum pukul 19.00.

Lantas, bagaimana pendapat dokter terkait unggahan tersebut?

Baca juga: Unggahan Viral Gigi Balita Dipasangi Behel, Ini Tanggapan Dokter

Penjelasan dokter

Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan Inge Permadhi mengatakan, cara menentukan porsi makan dengan tangan seperti dalam unggahan bisa menjadi pedoman.

Meski demikian, menurutnya, di Indonesia lebih umum mengacu pada "Isi Piring Makanku" yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.

"Itu bisa dipakai, tapi juga bisa menggunakan 'Piring Makanku', porsi sekali makan. Itu yang paling ideal," ujar Inge, saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/7/2022).

Inge menjelaskan, porsi sekali makan yang ideal dalam Isi Piring Makanku, terbagi menjadi empat bagian.

Bagian pertama, sebanyak 1/3 dari total luas piring, adalah porsi makanan pokok seperti nasi. Bagian kedua, diisi lauk dengan porsi hanya sebesar 1/6 dari total luas piring.

Sementara itu, di sisi sebelah kanan, bagian ketiga sebanyak 1/3 adalah porsi makan sayur. Sedangkan, 1/6 bagian sisanya merupakan porsi makan buah.

Adapun jumlahnya, Inge menuturkan, menyesuaikan kebutuhan setiap orang.

"Jumlahnya, nanti tergantung masing-masing orang, berapa lauknya, berapa nasinya, itu tergantung dari aktivitas," ujar dia.

Baca juga: Arti Created by the Poor, Stolen by the Rich, Viral Setelah Baim Wong dan Indigo Mendaftarkan Citayam Fashion Week

Waktu makan yang tepat

Terkait unggahan waktu makan yang tepat sepanjang hari, Inge membenarkan bahwa rata-rata orang biasa makan sebanyak 5-6 kali.

Ia menjelaskan, 5-6 kali makan tersebut terbagi menjadi 3 kali makan besar, serta 2-3 kali makan ringan atau snacking.

Namun, pembagian tersebut tak harus terpaku pada jam yang tercantum dalam unggahan. Pasalnya, setiap orang memiliki kebiasaan dan kebutuhan masing-masing.

Meski begitu, menurut Inge, seseorang biasanya akan kembali makan setelah 3 jam.

Hal ini dikarenakan makanan sudah keluar dari lambung, sehingga tubuh mulai merasa lapar kembali.

Jika menggunakan asumsi terbiasa makan pada pukul 06.00 dengan jeda waktu makan 3 jam, maka bisa mengonsumsi camilan pada pukul 09.00.

Tiga jam selanjutnya, saat pukul 12.00, bisa mengonsumsi makanan berat, dan berhenti makan hingga pukul 15.00 untuk kembali makan camilan.

Selanjutnya, bisa menyantap makan malam tiga jam setelahnya, yakni pada pukul 18.00.

Baca juga: Viral, Unggahan Waktu Makan yang Benar, Ini Komentar Ahli

Lebih lanjut Inge menekankan, meski tak ada patokan waktu, tetapi akan ideal jika sekitar 3 jam sebelum tidur sudah berhenti mengonsumsi makanan.

"Idealnya itu kira-kira tiga jam sebelum tidur (sudah berhenti makan)," ujar Inge.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi