Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Live Streaming Otopsi Ulang Brigadir J dalam Kasus Polisi Tembak Polisi

Baca di App
Lihat Foto
TRIBUNJAMBI.COM/DANANG NOPRIANTO
Area makam Brigadir J disterilkan. Hanya tiga mobil yang boleh masuk ke area pemakaman saat penggalian makam dilakukan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Otopsi ulang Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dijadwalkan berlangsung pada Rabu (27/7/2022).

Hal itu diungkapkan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (25/7/2022).

Untuk memantau proses otopsi, pihak keluarga akan mengerahkan tujuh orang anggota keluarga.

"Ya. Tujuh orang dari keluarga nanti terlibat dalam proses otopsi. Jadwalnya Rabu pukul 10.00 WIB," kata Kamaruddin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurutnya, pelaksanaan otopsi ulang Brigadir J tidak bisa digelar di lingkungan pemakaman karena ruangan yang sempit.

Sehingga, otopsi ulang Brigadir J rencananya akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar.

Baca juga: Dugaan-dugaan di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi

Link live streaming otopsi ulang Brigadir J

Anda dapat memantau perkembangan situasinya melalui link live streaming berikut:

Baca juga: Update Kasus Brigadir J: Dugaan Ancaman Pembunuhan Juni 2022 dan Prarekonstruksi

Penggali kubur hingga pembuka peti Brigadir J

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan, penyidik Bareskrim telah menghampiri rumahnya pada Sabtu (23/7/2022) untuk berunding terkait otopsi putranya.

Samuel mengajukan permintaan untuk ambil bagian, mulai dari penggali kubur hingga pembuka peti.

Sejumlah nama telah diusulkan berdasarkan rapat keluarga. Diputuskan menunjuk dari ormas PBB Sungai Bahar untuk terlibat.

Baca juga: Kejanggalan-kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi

Samuel mengusulkan, ada lima nama untuk penggali kubur dan dua nama untuk pembuka peti jenazah di rumah sakit.

"Itu kami utus anggota PBB dan semua nama-nama sudah kami data dan kami serahkan ke Polsek Sungai Bahar," ujarnya.

(Sumber: Kompas.com/Suwandi | Editor: Gloria Setyvani Putri)

Baca juga: Update Kasus Dugaan Polisi Tembak Polisi, Komnas HAM Kantongi Catatan Signifikan soal Luka di Tubuh Brigadir J

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi